Senin 26 Oct 2020 23:26 WIB

5.300 Orang Telah Sembuh Covid-19 di Aceh

Terdapat penambahan 80 pasien Covid sembuh di Aceh dalam 24 jam terakhir.

Red: Yudha Manggala P Putra
Perawat mengenakan alat pelindung diri (APD) menangani pasien di Poli Pinere RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (9/7/2020). Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Keuangan menyederhanakan alur verfikasi guna mempercepat penyaluran insentif bagi tenaga kesehatan (nakes), karena berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga 8 Juli realisasi penyaluran insentif Nakes penanganan COVID-19 baru disalurkan Rp284,5 miliar dari yang dianggarkan Rp1,9 triliun.
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Perawat mengenakan alat pelindung diri (APD) menangani pasien di Poli Pinere RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (9/7/2020). Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Keuangan menyederhanakan alur verfikasi guna mempercepat penyaluran insentif bagi tenaga kesehatan (nakes), karena berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga 8 Juli realisasi penyaluran insentif Nakes penanganan COVID-19 baru disalurkan Rp284,5 miliar dari yang dianggarkan Rp1,9 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Aceh melaporkan penambahan 80 warga yang dinyatakan sembuh dari virus corona jenis baru tersebut pada Senin (26/10), sehingga totalnya mencapai 5.300 orang.

"Penderita Covid-19 di Aceh dilaporkan sembuh lagi sebanyak 80 orang dalam 24 jam terakhir," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin (26/10).

Data Dinas Kesehatan Aceh, pasien sembuh tersebut meliputi 29 warga Aceh Barat, 24 warga Banda Aceh, tujuh warga Aceh Singkil, dan masing-masing enam orang asal Aceh Tamiang dan Pidie Jaya.

"Serta Kota Langsa dan Kota Lhokseumawe masing-masing tiga orang, kemudian dua orang lainnya warga Sabang," ujarnya.