Selasa 27 Oct 2020 11:17 WIB

Baliho Raksasa Sambut Rizieq Shihab, Benarkah akan Pulang?

Habib Rizieq dikabarkan akan pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat.

Rep: Febryan A/Nawir Arsyad/ Red: Nashih Nashrullah
Habib Rizieq dikabarkan akan pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat. Baliho bergambar Habib Rizieq Shihab di Jakarta Pusat, Rabu (19/8). (ilustrasi)
Foto: Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Habib Rizieq dikabarkan akan pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat. Baliho bergambar Habib Rizieq Shihab di Jakarta Pusat, Rabu (19/8). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Baliho berukuran sekitar 5 x 8 meter, yang berisikan sambutan atas kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS), terpasang di dekat Markas Front Pembela Islam (FPI), tepatnya di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat. Kendati demikian, belum diketahui pasti kapan HRS pulang dari Arab Saudi.

"Selamat datang Imam Besar Umat Islam Indonesia Dr Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab, LC, MA, DPMSS di Tanah Air Tercinta Indonesia. Ayo Revolusi Akhlaq," demikian pesan yang tampak di baliho tersebut ketika Republika.co.id, mendatangi lokasi pada Selasa (27/10).  

Baca Juga

Staf Sekertariat DPP FPI, Oji, mengatakan, baliho itu dipasang memang untuk menyambut kepulangan HRS. Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait tanggal kepulangan HRS.  

"Tanggal kepulangan nanti akan disampaikan langsung oleh Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab," kata Oji saat ditemui di DPP FPI, Selasa.  

Kabar kepulangan HRS sempat disampaikan Sekretaris Umum DPP FPI H Munarman pada 13 Oktober lalu. Ia menyebut HRS bakal segera pulang untuk memimpin revolusi menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara itu, dalam video yang beredar viral, Rizieq Shihab menyebut bahwa dirinya akan segera kembali ke Indonesia. "InsyaAllah kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat saya sekeluarga akan kembali ke tanah air," ujar Rizieq.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement