REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Staf Presiden (KSP) akan melapor kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait adanya sumbangan sepeda lipat yang ditujukan untuk Presiden Jokowi. Sepeda lipat tersebut merupakan edisi khusus Sumpa Pemuda, pemberian CEO PT Roda Maju Bahagia, Hendra, dan presenter Daniel Mananta.
Kepala Sekretariat KSP, Yan Adikusuma mengungkapkan, sepeda lipat tersebut masih berada di di Kantor Staf Presiden. Yan pun memastikan sepeda lipat yang diserahkan pada Senin (26/10), belum diserahkan kepada Presiden Jokowi atau pihak istana.
"Kemarin, sesuai instruksi Kepala Staf Kepresidenan, Pak Moeldoko, barang-barang tersebut akan kami laporkan ke KPK untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Yan Adikusuma di Bina Graha, Selasa (27/10).
Sebelumnya, Daniel Mananta menyerahkan sejumlah sepeda untuk perayaan sumpah pemuda melalui KSP. Sesuai UU, penyampaian laporan penerimaan gratifikasi paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak barang tersebut diterima.
Selanjutnya setelah laporan diterima, KPK akan menganalisis dan menetapkan status sumbangan sepeda tersebut. KPK akan menetapkan status penerimaan gratifikasi tersebut apakah menjadi milik negara atau milik penerima.
Kemarin, sepeda lipat tipe ecosmo 10 Sp Damn yang dibuat khusus untuk memperingati Sumpah Pemuda diserahkan kepada Kepala Staf Presiden Moeldoko. Dalam keterangannya, Moeldoko mendukung pengembangan produk buatan anak bangsa.