REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat telah memangkas (toping) sebanyak 5.592 pohon. Jumlah itu, merupakan akumulasi selama periode Januari sampai September 2020.
“Sejak Januari hingga September 2020, total yang dipangkas sebanyak 5.592 pohon," kata Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat Djauhar Arifien.
Arifien merinci, sebanyak 4.269 pohon dipangkas ringan, 1.044 sedang, 279 berat dan 98 pohon tumbang. Ia menjelaskan, pemangkasan pohon tersebut merupakan hasil monitoring petugas di lapangan.
Selain itu, petugas juga melakukan tindaklanjutan atas permintaan warga yang disampaikan melalui aplikasi Citizen Relation Management (CRM) Jakarta Smart City. "Pemangkasan dilakukan sebagai antisipasi pohon tumbang," kata dia.
Arifien mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dua tim yang bertugas melakukan pemangkasan pohon di tingkat kota. Sementara, di tingkat kecamatan telah dibentuk satu tim yang bertugas di wilayahnya.
"Masing masing tim terdiri atas tujuh petugas dengan satu unit dump truck dan dua mesin gergaji senso," jelasnya.
Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, sambung dia, juga telah menyiagakan satu unit crane untuk evakuasi pohon tumbang dan mobil tangga. Alat itu dipergunakan untuk memangkas pohon yang sulit dijangkau oleh petugas. "Kami juga siagakan dua tim untuk piket malam," tuturnya.