Kamis 29 Oct 2020 08:01 WIB

Solskjaer Puas dengan Kedalaman Skuad MU

Ole Gunnar Solskjaer akhirnya memiliki kedalaman skuad yang hilang musim lalu.

Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer (Kiri) dan Edinson Cavani (Kanan).
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer (Kiri) dan Edinson Cavani (Kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan 5-0 Manchester United atas pemuncak klasemen Bundesliga RB Leipzig, Kamis dini hari WIB, menunjukkan bahwa pelatih Ole Gunnar Solskjaer akhirnya memiliki kedalaman skuad yang hilang musim lalu.

Hasil melawan semifinalis musim lalu itu jauh lebih mengesankan mengingat Solskjaer mengistirahatkan pemain-pemain kuncinya dari starting line-up dan berani menurunkan kombinasi lini tengah yang belum teruji.

Baca Juga

Marcus Rashford, yang mencetak tiga gol setelah masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-63, dibangkucadangkan danSolskjaer lebih mempercayakan Anthony Martial dan Mason Greenwood untuk berada di depan. Kedua pemain itu pun mencetak gol.

Bruno Fernandes juga baru diturunkan pada babak kedua, sebaliknya pemain baru Donny van de Beek untuk pertama kalinya di luar Piala Liga diturunkan sebagai starter.

Paul Pogba yang belum pernah diturunkan sebagai starter sejak kalah 1-6 melawan Tottenham, dipasang kembali sebagai starter bersama Nemanja Matic. Namun baru setelah Fernandes dan Rashford berada di lapanganlah, United mendominasi laga ini. Solskjaer pun menegaskan bahwa fondasi telah dibangun tanpa kedua pemain itu.

"Marcus Rashford masuk dan melakukannya dengan baik tetapi dasarnya sudah ada di sana dari tim, itulah yang Anda inginkan dari pemain pengganti. Perubahan apa yang mereka berikan. Leipzig tampil sangat menekan, intensitasnya, jadi kami harus bermain lebih dalam," kata dia.

"Kami harus mengistirahatkan sejumlah pemain karena musim tanpa henti, jadi kami sudah menggunakan semua skuad. Grup ini kompak. Semakin banyak kualitas dan semangat yang Anda miliki, semakin Anda berkinerja."

Bahkan ada penampilan cameo untuk rekrutan baru Edinson Cavani, yang golnya dianulir pada saat-saat terakhir. Tetapi setelah terpaksa terlalu memainkan sejumlah pemain musim lalu, Solskjaer kini bisa melakukan rotasi seperti klub-klub besar lainnya.

"Kami melakukan beberapa perubahan hari ini karena (pertandingan melawan Arsenal) Ahad mengingat Anda harus siap untuk hal itu. Kami perlu memetik poin," kata pelatih asal Norwegia itu.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement