Kamis 29 Oct 2020 16:36 WIB

Lampard akan Tentukan Eksekutor Penalti Chelsea

Lampard menjelaskan tak semua pemain bisa menyelesaikan eksekusi penalti.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Chelsea Frank Lampard.
Foto: EPA-EFE/Toby Melville
Pelatih Chelsea Frank Lampard.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Frank Lampard mengakui akan mengubah eksekutor penalti tim setelah Timo Werner berhasil mencetak gol dari titih putih saat menang 4-0 atas Kranodar dalam penyisihan grup Liga Champions, Kamis (29/10) dini hari WIB. Sebelumnya, Jorginho gagal melaksanakan tugasnya.

Jorginho yang selama ini ditunjuk sebagai eksekutor penalti dua kali gagal dalam empat kesempatan terakhir. Lampard mengklaim tak ada masalah dengan teknik melompat-lompat sebelum menendang penalti yang dilakukan Jorginho. Kendati demikian, Lampard tak bisa memastikan apakah Jorginho akan tetap bertugas menendang penalti.

Baca Juga

"Jorginho sangat sukses dalam mencetak penalti dalam kariernya, terutama di Chelsea,"  kata Lampard dilansir dari Tribalfootball, Kamis.

Lampard menjelaskan tak semua pemain bisa menyelesaikan eksekusi penalti sepanjang kariernya. Lampard pun mengaku pernah mengalami kegagalan ketika menjadi pemain. Maka dari itu, ia tak mempermasalahkan dengan gaya menendang Jorginho. "Tapi saya tahu Timo Werner sangat mampu melakukan penalti, seperti yang kita lihat,” ujarnya.

Lampard menambahkan, timnya memiliki pemain lain yang bisa menendang penalti. Ia akan membicarakan tugas penendang penalti dengan seluruh tim sebelum memutuskan apakah akan mempertahankan Jorginho atau tidak.

Chelsea bermain dominan dalam pertandingan tersebut. The Blues terus menekan melalui penyerang anyarnya Hakim Ziyech, Kai Havertz, dan Werner.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement