Sabtu 31 Oct 2020 08:37 WIB

Jakarta Terpilih Kota Terbaik di Dunia, Anies: Alhamdulillah

ITDP mengumumkan, Jakarta memenangkan Penghargaan Transportasi Berkelanjutan 2021.

Penumpang turun dari bus Transjakarta di Halte Bundaran HI yang terintegrasi dengan Stasiun MRT Jakarta di Jakarta Pusat.
Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA
Penumpang turun dari bus Transjakarta di Halte Bundaran HI yang terintegrasi dengan Stasiun MRT Jakarta di Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyambut gembira pencapaian Jakarta yang meraih juara dalam layanan transportasi berkelanjutan. Penghargaan itu diberikan The Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) yang berbasis di Kota New York, Amerika Serikat.

Anies pun menyampaikan rasa syukur atas capaian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tersebut. Penghargaan didapat terkait dengan layanan bus Transjakarta yang menjadi transportasi publik andalan Jakarta.

"Alhamdulillah, alhamdulillah!! terbaik dunia!!! Ya, Jakarta terpilih sebagai Kota Terbaik di Dunia dalam Sustainable Transport Award 2021," kata Anies lewat akun Twitter, @aniesbaswedan.

 

Menurut Anies, penghargaan itu bukan untuk dirinya sendiri maupun Pemprov DKI, melainkan diperuntukkan bagi warga Ibu Kota. "Pada warga Jakarta, penghargaan ini dipersembahkan. Kita bersyukur dan bersyukur, atas pengakuan dunia ini, selamat untuk warga Jakarta!" ucap Anies.

ITDP lewat akun Twitter, @ITDP_HQ, mengumumkan, pemenang penghargaan 2021 Sustainable Transport Award. "Jakarta, Indonesia telah memenangkan Penghargaan Transportasi Berkelanjutan 2021!  Selamat kepada Pemprov DKI atas prestasinya di bidang transportasi umum, khususnya Transjakarta," begitu pengumuman tersebut dibuat.

BACA JUGA: Ulama Iran Bicara Penghianatan Muslim dan Kekuatan Besar Islam

BACA JUGA: Charlie Hebdo Sangat Bangga Hina dan Olok-Olok Islam, Ada Masalah Apa Sebenarnya?

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement