REPUBLIKA.CO.ID, PORTIMAO -- Peraih tiga gelar juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, dikabarkan tengah melakukan negosiasi dengan tim Aprilia Gresini Racing. Pembalap asal Spanyol itu disebut-sebut tengah disiapkan menjadi test rider di tim Aprilia sebagai persiapan menyongsong MotoGP musim 2021.

Sebelumnya, tim Aprilia Gresini Racing melakukan gebrakan dengan menunjuk Lorenzo Savadori untuk menggantikan Bradley Smith di tiga seri terakhir pada musim ini. Pada awal musim, Smith memang dipercaya untuk menggantikan Andrea Ianone yang tersandung masalah pengunaan doping.

Seperti dilansir Speedweek, penunjukan Savadori sebagai pengganti Smith ini merupakan bagian dari langkah Aprilia merekrut Lorenzo sebagai test rider pada musim depan.

''Kami mendengar dari Spanyol, negosiasi antara Aprilia dengan Lorenzo sudah memasuki tahap lanjut, tapi negosiasi Aprilia dengan Andrea Dovizioso agaknya mengalami kendala,'' tulis laporan Speedweek seperti dilansir Crash, Jumat (30/10).

Aprilia bukanlah tim yang asing buat Lorenzo. Sebelum bergabung bersama Yamaha pada 2008 di kelas MotoGP, Lorenzo merupakan salah satu pembalap di tim Derbi dan Aprilia saat masih berkiprah di kelas 125 cc dan 250 cc.

Kehadiran Lorenzo sebagai test rider di tim Aprilia diharapkan bisa mendongkrak penampilan tim Aprilia Gresini Racing di gelaran MotoGP 2021 mendatang. Pada musim ini, Aprilia Gresini Racing menjadi satu-satunya tim yang belum pernah merasakan podium di sesi balapan.

''Lorenzo diharapkan bisa membantu performa Aprilia Gresini Racing, seperti halnya yang dilakukan Dani Pedrosa di KTM pada awal musim ini,'' lanjut laporan Crash.

Saat ini, Lorenzo merupakan test rider di tim Yamaha. Apabila nantinya Lorenzo bersedia bergabung bersama Aprilia, maka Yamaha dikabarkan akan berusaha merekrut Andrea Dovizioso sebagai pengganti Lorenzo.

Berdasarkan lansiran Crash, juru bicara Aprilia tidak menolak adanya kemungkinan kepindahan Lorenzo tersebut. ''Namun, juru bicara Aprilia itu juga menegaskan kesepakatan antara kedua belah pihak juga masih sangat jauh untuk bisa terwujud,'' tulis laporan Crash.

Ikuti Whatsapp Channel Republika