Senin 02 Nov 2020 21:09 WIB

JIK Sebut Operasi Zebra Jadi Pendekatan Humanis

Operasi Zebra digelar tanpa razia untuk menghindari kerumunan.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono (tengah) memberikan arahan kepada jajaran Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Arman Achdiyat bersama Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto sert para Kasatlantas wilayah Polda Jawa Tengah di Gerbang Tol Pejagan, Jawa Tengah, akhir pekan kemarin.
Foto: Dok. Kor
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono (tengah) memberikan arahan kepada jajaran Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Arman Achdiyat bersama Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto sert para Kasatlantas wilayah Polda Jawa Tengah di Gerbang Tol Pejagan, Jawa Tengah, akhir pekan kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan Islam Kebangsaan (JIK) berharap Polri konsisten dalam menerapkan upaya kreatif dan humanis seperti ketika menjalankan Operasi Zebra yang bersamaan dengan momen liburan panjang pekan kemarin. Menurut JIK, Operasi Zebra 2020 kontekstual. “Operasi Zebra bertujuan agar masyarakat lebih tertib atau mentaati aturan lalu lintas. Karena kita masih berada di dalam suasana pendemi, upaya Korlantas tersebut sangat kontekstual. Selain menjaga kecelakaan lalu lintas, Korlantas berupaya mendisiplinkan masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Koordinator Nasional JIK Irfaan Sanoesi, Senin (2/11).

Operasi Zebra dilaksanakan secara kreatif dan berbeda oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Operasi di tengah pandemi kali ini, tidak hanya dilaksanakan semata-mata untuk mengatur kelancaran dan ketertiban pengguna jalan. Korlantas Polri juga membagikan bantuan sembako dan masker kepada para pengemudi. 

“Jadi publik melihat Operasi Zebra 2020 ini mengedepanakan tindakan yang simpatik dan humanis. Jadi tidak ada tindakan-tindakan razia dan kemudian pemeriksaan-pemeriksaan karena akan menjadi suatu kerumunan,” kata Irfaan.

"Arahan Pak Kapolri yang memerintah Operasi  Zebra diterjemahkan Korlantas dengan cara kreatif dan humanis. “Kondisi di tengah pendemi membutuhkan uluran tangan semua pihak. Upaya Korlantas Polri dengan melakukan kegiatan sosial kepada awak supir truk ini sungguh bermanfaat,” lanjut dia menambahkan.

JIK menilai kegiatan bakti sosial ini salah satu bentuk edukasi langsung kepada masyarakat untuk membangun kesadaran dengan selalu menjaga ketertiban di jalan. Ini bertujuan meringankan beban ekonomi yang dirasakan oleh kalangan pengemudi truk akibat pendemi Covid-19. 

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menegaskan, operasi Zebra 2020 memang sengaja menghindari langkah refresif.

Melaksanakan perintah Kakorlantas, Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Rudy Antariksawan menegaskan bahwa Operasi Zebra 2020 ini berbeda dengan operasi-operasi Zebra sebelumnya. 

"Korlantas Polri mengedepankan pola preventif dan preemtif. Mengutamakan  pencegahan dengan cara mengedukasi, memberikan pengarahan dan penyuluhan kepada masyarakat," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement