REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menepis rumor yang mengatakan bahwa Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia akan diundur, imbas dari masih tingginya penularan COVID-19 di seluruh dunia.
"Sampai sekarang, kami belum mendengar Piala Dunia U-20 diundur oleh FIFA. Rumornya ada, tetapi belum ada informasi ditunda," ujar Iriawan dalam webinar yang dipantau dari Jakarta, Rabu (4/11).
Iriawan mengatakan hingga saat ini FIFA belum memberikan pernyataan bahwa gelaran tersebut akan ditunda. Maka PSSI pun terus menggeber persiapan mulai dari skuad timnas maupun fasilitas pendukung.
Menurutnya, pembangunan fasilitas pendukung untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 masih sesuai agenda. Timnas U-19 pun akan diterbangkan ke luar negeri lagi untuk melakukan pemusatan latihan.
"Memang ada rumor itu dan PSSI sudah mendengarnya, tapi tidak ada informasi dari FIFA dan kami tetap melakukan persiapan dan tim tetap dalam roadmap di mana bulan depan berangkat TC," katanya.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu menyatakan Indonesia harus bisa menyelenggarakan Piala Dunia U-20 dengan sukses, baik di sisi pelaksanaan maupun prestasi.
Sebab, apabila mampu menjadi tuan rumah yang baik serta para pemainnya bisa menampilkan permainan gemilang, maka Indonesia akan dilirik negara lain dan tak sulit ketika mengajukan sebagai tuan rumah untuk turnamen akbar lain.
"Ini jadi momen langka bagi setiap negara yang terpilih jadi tuan rumah, akan angkat persepakbolaannya jadi ini momen kita dikenal dunia," katanya.
Sebelumnya, timnas U-19 kembali ke Tanah Air setelah menjalani TC di Kroasia selama beberapa bulan. Mereka awalnya akan dikembalikan ke klub masing-masing guna menambah jam terbang di kompetisi ketat, akan tetapi PSSI dan PT LIB memutuskan menangguhkan liga hingga tahun depan.
PSSI juga membidik Belanda, Jepang, atau Korea Selatan sebagai tempat lain Timnas Indonesia dalam menggelar pemusatan latihan menyongsong perhelatan Piala Dunia U-20.