REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengecam cara timnya bertahan pada babak pertama ketika kalah 1-2 melawan Istanbul Basaksehir dalam pertandingan Liga Champions. Ia menyebut hal itu sebagai "tak termaafkan."
United tertinggal sejak menit ke-12 dalam laga di Turki, Kamis (5/11) WIB, ketika umpan Edin Visca kepada Demba Ba diakhiri dengan finis yang melewati adangan kiper Dean Henderson.
Basaksehir menggandakan keunggulan sebelum turun minum ketika Juan Mata kehilangan bola. Lalu giliran Ba mengoper Visca untuk mencetak gol.
"Gol yang pertama itu tak termaafkan. Itu tanggung jawab saya," kata Solskjaer dikutip Reuters. "Anda tak melihat gol semacam itu pada level ini. Anda tak boleh kebobolan gol semudah itu. Ketika Anda melakukannya, maka membuat pertandingan jauh lebih sulit untuk dimenangkan."
Mantan gelandang United, Paul Scholes, menyerang cara bertahan bekas timnya itu sebagai "memalukan". "Itu seperti sepak bola usia di bawah 10 tahun. Pertahanan apa yang kami lakukan, saya tak paham. Gol itu lucu, menggelikan," kata Scholes kepada BT Sport.
Kekalahan itu terjadi setelah MU kalah 0-1 melawan Arsenal pada pentas Liga Primer Inggris. Tapi Solskjaer menepis hasil-hasil buruk bisa mengancam masa depannya sebagai pelatih MU. "Masih terlalu dini. Kami harus terus kuat," kata Solskjaer.
United akan bertandang ke Everton dalam pertandingan liga Sabtu (7/11) pekan ini.