Kamis 05 Nov 2020 15:44 WIB

Rumah Zakat Action Hadiri Apel Siaga Musim Hujan di DKI

Musim penghujan seluruh stakeholder terutama relawan kemanusiaan harus siaga

Relawan Rumah Zakat Action tergabung dalam Squad PB Indonesia yang turut hadir pada giat Apel Siaga Menghadapi Musim penghujan.
Foto: Rumah Zakat
Relawan Rumah Zakat Action tergabung dalam Squad PB Indonesia yang turut hadir pada giat Apel Siaga Menghadapi Musim penghujan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semangat relawan Rumah Zakat Action tergabung dalam Squad PB Indonesia yang turut hadir pada giat Apel Siaga Menghadapi Musim penghujan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Rabu (4/11) lalu.

Apel Siaga Menghadapi Musim penghujan bertempat di Lapangan JICT II Tanjung Priok Jakarta. Dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan selaku Komandan Upacara. Dalam sambutan dan arahannya, Anies menyampaikan dalam menghadapi musim penghujan ini seluruh stakeholder terutama relawan kemanusiaan harus siaga, tanggap dan galang.

Baca Juga

Dalam kegiatan tersebut, Rumah Zakat Action menjadi bagian dari peserta upacara dengan berjumlah enam personel membawa armada mobil 4 WD dan ambulans. Dan juga membuka pos segar berupa air buah dan juga buah jeruk yang diperuntukkan untuk seluruh peserta upacara.

"Alhamdulillah, semoga ini menjadi awal yang baik. Kesiapan dalam menghadapi segala situasi yang akan terjadi. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin," ungkap Rumah Zakar dalam siaran persnya.

Sahabat, bisa ikut berkontribusi dalam kesiapsiagaan bencana dengan berdonasi bersama Rumah Zakat.

photo
Relawan Rumah Zakat Action tergabung dalam Squad PB Indonesia yang turut hadir pada giat Apel Siaga Menghadapi Musim penghujan. - (Rumah Zakat)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement