REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang yang menjadi pusat pemakaman jenazah Covid-19 di Tangerang Selatan masih terus menerima jenazah Covid-19 yang hingga saat ini terus bertambah. Ketua Pengelola TPU Jombang, Tabroni mengatakan, kapasitas tempat makam bagi jenazah Covid-19 di TPU Jombang masih tersedia ribuan.
"Untuk jenazah Covid bisa nampung ribuan. Seribu sampai dua ribu. Tapi kita berharap (Covid-19 dan kasus kematian) berakhir)," kata Tabroni kepada Republika di Tangerang Selatan, Kamis (5/11).
Tabroni menuturkan, per 5 November 2020, jumlah jenazah Covid-19 yang telah dimakamkan di TPU yang memiliki luas 2 hektare itu telah mencapai 292 jenazah. Angka tersebut merupakan akumulasi dari awal mula Covid-19 merajalela hingga saat ini.
"Per hari ini ada 292 (jenazah Covid-19 dimakamkan di TPU Jombang). Itu dari Bulan Maret 2020," tuturnya. Dia menyebut jumlah jenazah paling banyak tercatat pada September 2020 sebanyak 50 jenazah.
Sementara itu, di bulan-bulan lainnya rata-rata sekitar 30 jenazah. "September itu ada lonjakan sekitar 50 jenazah. Di bulan Oktober sekitar 30. Awal November ini enggak begitu banyak. Paling banyak per hari 3 jenazah, itu kemarin (Rabu, 4 November 2020)," terangnya.
Tabroni menjelaskan, ratusan jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Jombang meliputi warga ber-KTP Tangerang Selatan dan juga warga luar Tangsel yang berdomisili di Tangsel. Para jenazah tersebut dari beragam kalangan, meliputi warga biasa hingga pejabat. Salah satunya Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel Dadang Sofyan yang beberapa hari lalu meninggal dunia setelah dikabarkan terpapar Covid-19.
Di TPU Jombang, diketahui terdapat pengelola petugas jenazah sebanyak lima orang, serta penggali kubur berjumlah 11 orang. Mereka siap menjalankan tugas ketika ada pekerjaan pemakaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika