REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Fasilitator Desa Berdaya Pageraji melakukan silaturahim kepada salah satu kader posyandu yakni Sulastri (28 tahun). Ibu muda dengan 2 anak ini berprofesi sebagai guru PAUD.
Tidak hanya itu, beliau juga memiliki hobi seni, mulai dari fotografi, lukis dan yang paling menarik adalah kerajinan tangan berupa bunga hias dari limbah plastik. Jiwa peduli akan lingkungan beliau semakin kuat semenjak bergabung sebagai kader aktif posyandu desa.
Hal ini mendorong Sulastri lebih berpikir kreatif untuk memanfaatkan limbah kantong plastik menjadi bunga. "Hobi saja mbak, memanfaatkan sampah kantong plastik di rumah. Bunga ini tidak dijual, tapi kalau ada yang minat baru saya kasih. Karena selama ini sampah warga masih dibuang tercampur antara yang organik dan nonorganik kemudian dibakar, yang sebetulnya pengelolaan seperti ini kurang baik," ungkapnya, Selasa (20/10).
Fasilitator Desa Berdaya melihat hal ini sebagai potensi pemberdayaan yang dapat dikembangkan. Tidak sekadar bernilai estetika dari sebuah bunga hias, namun kerajinan ini bernilai lebih apabila dikelola dengan baik.
Lebih jauh, dalam bidang ekonomi hobi ini akan menghasilkan benefit dalam bentuk rupiah dan dalam bidang lingkungan akan lebih terjaga dari limbah plastik yang tidak mudah terurai.