REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 60 kasus, pada Ahad (8/11). Penambahan pasien positif tersebut terbesar kedua setelah pernah terjadi penambahan tertinggi sebesar 66 kasus pada 23 Oktober 2020.
Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Ahad (8/11), jumlah pasien konfirmasi positif total berjumlah 2.165 orang, kasus baru 60 orang, kasus lama 2.105 orang. Pasien selesai isolasi (sembuh) bertambah 5 orang menjadi 1.389 orang, sedangkan pasien positif yang meninggal dunia bertambah 6 orang menjadi 97 orang.
Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung masih menempati urutan tertinggi kasus konfirmasi positif. Dinkes mendata terdapat pasien positif Covid-19 di Kota Bandar Lampung 1.076 orang, pasien selesai isolasi 519 orang, dan kasus ekmatian 63 orang. Kota Bandar Lampung, sebagai ibukota Provinsi Lampung telah berstatus zona merah, artinya risiko kenaikan kasus tinggi.
Delapan daerah di Lampung zona oranye, artinya risiko kenaikan kasus sedang. Lima daerah zona kuning, artinya risiko kenaikan kasus rendah. Terdapat satu darerah yang Kabupaten Mesuji bestatus zona hijau. Kabupaten berbatasan dengan Provinsi Sumatra Selatan tersebut selama pandemi hanya 11 orang pasien positif, sembuh 10 orang, dan kasus meninggal nihil.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, angka reproduksi efektif (RE) di Lampung hingga 7 November 2020 sebesar 0,64. Menurut dia, meski di bawah angka 1, namun dalam dua pekan terakhir angka RE masih berfluktuas antara 0,64 sampai 1,02.
"Belum stabil di bawah angka 1, dalam arti pandemi belum sepenuhnya terkendali," kata Reihana yang juga kepala Dinkes Provinsi Lampung.
Dia menyebutkan, kasus konfirmasi positif sudah mencapai 2.165 orang pada Ahad (8/11). Berdasarkan data yang disampaikan Dinkes Lampung, kasus sembuh 1.389 orang, dalam arti angka kesembuhan sebesar 64,15 persen. Sedangkan angka kasus kematian 97 orang sebesar 4,48 persen. n
Ikuti Whatsapp Channel Republika