Senin 09 Nov 2020 16:28 WIB

Satgas Covid-19: Muktamar PPP Harus Taat Protokol Kesehatan

Panitia Muktamar PPP harus koordinasi dengan Dinkes dan Satgas Covid-19 di Makassar.

Rep: Nawir Arsyad Akbar / Red: Ratna Puspita
Pengurus PPP menyaksikan logo Muktamar IX PPP (ilustrasi). Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan panitia muktamar perihal protokol kesehatan.
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Pengurus PPP menyaksikan logo Muktamar IX PPP (ilustrasi). Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan panitia muktamar perihal protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.249 orang direncanakan menghadiri langsung Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Makassar, Sulawesi Selatan pada 18 hingga 21 Desember 2021. Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan panitia perihal protokol kesehatan.

Ia meminta, panitia Muktamar PPP untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 di Makassar. Hal itu agar angka kasus positif tak bertambah lewat forum tersebut.

Baca Juga

"Jika penyelenggara sudah berkomitmen untuk taat protokol kesehatan silahkan dilakukan, asal tidak lupa melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Satgas daerah setempat," ujar Wiku saat dihubungi, Senin (9/11).

Kendati demikian, ia mengingatkan angka penularan Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia. Apalagi, lewat acara yang menghadirkan massa sehingga berpotensi menjadi klaster baru.

"Intinya kegiatan besar tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan dan hal tersebut pasti meningkatkan risiko penularan," ujar Wiku.

Forum tertinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni Muktamar IX, akan tetap digelar di Makassar, Sulawesi Selatan pada 18 hingga 21 Desember 2020. Padahal kabarnya, ada sejumlah DPW yang keberatan acara tersebut digelar di sana.

"Pelaksanaan Muktamar di Kota Makassar sudah sesuai dengan keputusan rapat PH," ujar Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar IX PPP, Achmad Baidowi.

Ia menyebut, pemerintah daerah telah memberi izin digelarnya Muktamar IX yang rencananya akan diikuti 1.249 peserta. Acara tersebut juga dipastikan akan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

"Untuk memudahkan koordinasi teknis, maka DPP akan menugaskan DPW Sulsel untuk membentuk panitia lokal guna membantu kelancaran pelaksanaan Muktamar," ujar Baidowi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement