Selasa 10 Nov 2020 13:49 WIB

IDI: Masyarakat Tetap Garda Terdepan Perang Lawan Covid-19

Masyarakat jadi garda terdepan, khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan.

Red: Nora Azizah
Masyarakat jadi garda terdepan, khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan (Foto: ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Masyarakat jadi garda terdepan, khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Daeng Mohammad Faqih, mengatakan, masyarakat harus tetap menjadi garda terdepan dalam perang melawan pandemi Covid-19. Untuk menerapkan protokol kesehatan, seluruh elemen masyarakat harus jadi garda terdepan.

"Bukan hanya pemerintah, Satgas atau petugas kesehatan saja," kata dia saat diskusi virtual yang dipantau di Jakarta, Senin (9/11).

Baca Juga

Ada pun tenaga kesehatan, yakni dokter, perawat, apoteker, bidan dan sebagainya merupakan garda terdepan dalam hal pelayanan kesehatan. Atau secara spesifik mereka berperan untuk testing (pengujian) tracing (pelacakan) dan treatment (penanganan).

Daeng mengatakan, selama ini banyak orang hanya melihat dokter, perawat atau bidan saja sebagai garda terdepan dalam melayani pasien Covid-19. Padahal, banyak sekali tenaga kesehatan yang ikut berjuang namun jarang terlihat.