Rabu 11 Nov 2020 19:47 WIB

Hazard Kena Covid-19, Martinez Kecewa Berat

Beberapa pekan sebelumnya, Martinez menyambut baik kabar kesembuhan Hazard.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Agung Sasongko
Eden Hazard (kiri) berlatih bersama timnas Belgia.
Foto: EPA-EFE/LISELOTTE SABROE
Eden Hazard (kiri) berlatih bersama timnas Belgia.

REPUBLIKA.CO.ID,  BRUSSELS --  Pelatih tim nasional Belgia, Roberto Martinez, gundah gulana. Ini terkait kondisi kapten timnya, Eden Hazard.

Beberapa pekan sebelumnya, Martinez menyambut baik kabar kesembuhan Hazard. Gelandang serang berusia 29 tahun itu baru saja pulih dari cedera otot.

Baca Juga

Eks Chelsea bahkan sempat memperkuat Real Madrid dalam tiga pertandingan. Namun malang tak dapat ditolak.

Hazard kembali masuk ruang perawatan. Kali ini yang bersangkutan tidak mengalami cedera kambuhan.

Sosok yang juga bisa beroperasi di area sayap itu terjangkit covid-19. Hazard dipastikan absen dalam jeda internasional terdekat.

"Itu berita yang mengecewakan," kata Martinez, dikutip dari Goal, Rabu (11/11).

Ia memastikan bintang the Red Devils ini mengikuti protokol kesehatan. Hazard berada di rumah, mengisolasi diri.

Jebolan akademi LOSC Lille itu tetap berlatih indvidu untuk mempertahankan kebugarannya. "Kami akan melihat seberapa cepat dia bisa bergabung dengan timnas, jika itu bisa terjadi," tutur Martinez.

Ia terus menjalin kontak dengan sang winger. Martinez menceritakan bagaimana Hazard mengaku tidak menunjukkan gejala apa-apa. "Dia bersemangat. Itu yang terpenting," ujar eks pelatih Everton ini.

Belgia akan bertemu Swiss dalam sebuah partai persahabatan di King Power Stadion At Den Dreef, Kamis (12/11) dini hari WIB. Empat hari berselang, di arena yang sama, anak asuh Martinez berhadapan dengan Inggris pada matchday kelima Grup 2 Liga A UEFA Nations League.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement