REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM – Sebuah masjid di Kota Zaandam di Barat Laut Belanda mengalami serangan Islamofobia pada Selasa (10/11). Pengurus masjid mengaku belum pernah mengalami serangan seperti itu sebelumnya.
"Kami tidak tahu siapa yang melakukan serangan itu, tapi kami khawatir," kata Pejabat Masjid, Ismail Genc kepada Anadolu Agency.
"Kami khawatir karena hari menjadi gelap lebih awal terutama di musim dingin dan siswa kami belajar agama di masjid di malam hari," kata Ismail Genc, dilansir dari laman AhlulBayt News Agency (ABNA), Kamis (12/11).
Ismail Genc mengatakan penjaga yang datang ke masjid memperhatikan situasi tersebut. Mereka belum pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya.
Ismail Genc menyampaikan, tidak ada kerusakan pada masjid selain jendela yang pecah. Serangan akan menjadi lebih jelas setelah kamera keamanan diperiksa.
Ketegangan di Eropa meningkat terutama pascakrisis antara dunia Islam dan Prancis. Sejumlah negara meningkatkan kewaspadaannya terhadap ancaman-ancaman ekstremisme baik dari oknum umat Islam ataupun sayap kanan.