REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Partai Ummat, Amien Rais bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) pada Rabu (11/11). Namun, loyalis mantan Ketua MPR itu, Agung Mozin mengatakan, bahwa kunjungan tersebut bukan merupakan ajakan agar HRS bergabung dengan Partai Ummat.
"Tidak ada ajakan untuk bergabung dengan Partai Ummat karena memang Pak HRS tidak akan berpartai," ujar Agung saat dikonfirmasi, Kamis (12/11).
Da mengatakan, kunjungan Amien ke kediaman HRS merupakan bentuk silaturahim. Meski antara HRS dan Partai Ummat dinilainya memiliki tujuan yang sama, yaitu menegakkan keadilan dan melawan kezaliman.
"Silaturahmi saja, karena sudah lama tidak ketemu. Revolusi akhlak beliau sama dengan perjuangan Partai Ummat," ujar Agung.
Diketahui, HRS tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa sekitar pukul 09.30 WIB. Lantas, ia bertolak menuju Petamburan sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum masuk ke kediamannya, HRS menyapa sekaligus mendoakan bangsa bersama pendukungnya. HRS menyerukan revolusi akhlak pada kepulangannya ini.
"Revolusi akhlak untuk selamatkan NKRI, betul? Dalam rangka Indonesian berkah, siap revolusi akhlak? Kita revolusi akhlak yang enggak taat jadi taat. Kita ganyang segala kezaliman, setuju? Kita ganyang segala korupsi, setuju? Dari sifat kiamat kepada sifat amanat," kata HRS dalam orasinya.