REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmaya di memaparkan progres pembangunan kawasan olahraga terpadu atau sport center di atas lahan 300 hektare di Desa Sena, Kabupaten Deliserdang.
"Saat ini sudah memasuki tahap perataan tanah dan direncanakan Januari 2021 sudah mulai pelaksanaan pembangunannya," kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Medan, Kamis (12/11).
Pemaparan itu ia sampaikan kepada Menpora Zainudin Amali saat uji publik Grand Design Keolahragaan Nasional di Medan yang juga dihadiri sejumlah anggota DPR Dapil Sumatera Utara seperti Meutya Hafid, Sofyan Tan, dan Djohar Arifin Husin.
Ia mengatakan, agar pembangunan sport center yang akan disiapkan untuk pelaksanaan PON tahun 2024 yang akan dituan-rumahi Sumut bersama Aceh berjalan dengan baik dibutuhkan bantuan dari pusat.
"Tentunya melalui Menpora sangat kami harapkan bantuannya sehingga pembangunan sport center itu dapat selesai tepat waktu," katanya.
Pembangunan sport center tersebut bukan semata-mata untuk menyambut PON XXI/2024. Hal ini dibuktikan dengan perencanaan pembangunan infrastruktur dan sarana pendukung lainnya yang sarat dengan aktivitas produktif.
Salah satunya Green Hospital atau Rumah Sakit bertaraf internasional dengan konsep pembangunan yang mengedepankan lingkungan yang kapasitasnya 5.000 ruangan.
Sementara Menpora Zainudin Amali menyebutkan dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung pembangunan sport center tersebut, karena tentunya akan sangat berdampak pada kemajuan olahraga nasional nantinya.
Harapannya ke depan akan lebih banyak atlet-atlet asal Sumatera Utara yang mengukir prestasi, bukan hanya nasional namun juga internasional.
"Kami sangat mendukung, selain untuk persiapan menghadapi PON tahun 2024, juga tentunya akan sangat berdampak pada kemajuan olahraga nantinya, bukan hanya di Sumut namun juga nasional," katanya.