REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan bintang timnas Italia, Antonio Cassano, menyebut, Barcelona melakukan tindakan gila dan ceroboh dengan melepas Luis Suarez pada awal musim ini.
Cassano mengaku masih tidak habis pikir dengan keputusan Blaugrana melepas striker asal Uruguay tersebut.
Suarez menjadi salah satu korban dari kedatangan pelatih Ronald Koeman di tim asal Katalan tersebut. Eks striker Ajax Amsterdam itu dianggap tidak masuk dalam skema permainan yang akan diusung Koeman.
Terlebih, usia Suarez, yang telah menginjak 33 tahun, dinilai sudah tidak ideal dalam mengemban peran sebagai striker utama Blaugrana.
Akhirnya, meski masih memiliki sisa kontrak selama satu tahun, mantan penyerang Liverpool itu sepakat mengakhiri kontraknya bersama Barcelona pada awal musim ini. Striker berjuluk El Pistolero itu kemudian memilih hijrah ke Atletico Madrid dengan status free transfer.
Langkah Barcelona membuang Suarez ini pun masih dianggap sebagai kesalahan yang fatal. Setidaknya penilaian inilah yang diungkapkan Cassano. Mantan penyerang Real Madrid itu menyebut, melepas Suarez adalah salah satu contoh kegilaan yang dilakukan Barcelona.
''Mereka berkata, Suarez sudah terlalu tua. Sehingga akhirnya mereka melepasnya. Ini adalah kegilaan lain yang dilakukan Barcelona. Dia sepertinya telah mencetak 350 gol selama enam tahun."
"Saya tidak mengerti kenapa mereka menendangnya. Kemudian, mereka malah menempatkan Antoine Griezmann sebagai penyerang tengah,'' tutur Cassano seperti dilansir Marca, Senin (16/11).
Selama memperkuat Barcelona, dari 2014 hingga 2020, Suarez memang menjadi andalan utama di lini serang Blaugarana. Dengan torehan 198 gol dari 238 penampilan di semua ajang, top skorer La Liga musim 2015/2016 itu berada di peringkat ketiga daftar top skorer sepanjang masa Barcelona.
Suarez pun tidak kehilangan ketajamannya kendati berganti klub pada musim ini. Bersama Atletico Madrid, Suarez telah mencetak lima gol dan satu assist dari sembilan penampilan di semua ajang.
Bahkan, Suarez menempati urutan kedua dalam daftar top skorer sementara Atletico Madrid pada musim ini, setelah Joao Felix, yang berhasil mencetak tujuh gol.
Di sisi lain, Barcelona justru kesulitan mencari pengganti Suarez. Upaya Barcelona mendatangkan Memphis Depay, yang diplot untuk menggantikan Suarez, menemui kegagalan.
Sementara, Griezmann, yang diplot menjadi penyerang tengah, terbukti belum bisa beradaptasi dengan posisi barunya. Alhasil, pemain asal Prancis itu lebih banyak ditempatkan sebagai winger ataupun second striker.