Senin 16 Nov 2020 21:45 WIB

Nakes di Indramayu Kembali Terpapar Covid-19

Dua nakes berasal dari puskesmas lainnya dari RS Swasta.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) kepada petugas KPUD Indramayu di Indramayu, Jawa Barat, Senin (9/11/2020). Tes dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di kalangan petugas KPUD Indramayu jelang pelaksanaan pilkada serentak Desember mendatang.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) kepada petugas KPUD Indramayu di Indramayu, Jawa Barat, Senin (9/11/2020). Tes dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di kalangan petugas KPUD Indramayu jelang pelaksanaan pilkada serentak Desember mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Indramayu kembali terkonfirmasi positif Covid-19. Masyarakat pun diminta untuk tidak meremehkan penyebaran virus tersebut.

‘’Ada penambahan tiga nakes yang positif Covid-19,’’ ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Senin (16/11).

Deden menjelaskan, di antara nakes yang positif itu, dua orang berasal dari Puskesmas dan satu orang dari RS swasta. Nakes yang terkonfirmasi dari Puskesmas yakni perempuan berusia 36 tahun dan 47 tahun, keduanya berasal dari Kecamatan Anjatan.

‘’Kedua nakes yang bekerja di puskesmas itu merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi sebelumnya di tempat kerja yang sama. Saat ini, pasien menjalani isolasi mandiri sampai RS rujukan siap dan kontak erat masih didata,’’ kata Deden.

Kemudian, satu nakes dari RS swasta yakni seorang perempuan berusia 22 tahun, asal Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Pasien memiliki riwayat perjalanan pulang pergi dari rumahnya di Cirebon ke tempat kerja di Indramayu.

‘’Pasien tersebut juga melakukan isolasi mandiri sampai  RS rujukan siap. Kontak erat masih kita data,’’ terang Deden.

Deden menilai, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu cukup mengkhawatirkan. Dia berharap, masyarakat tidak menganggap enteng penyebaran virus tersebut.

‘’Selalu lakukan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) karena penularan Covid-19 bisa terjadi dimana pun dan kapan pun,’’ tegas Deden.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement