REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Winger Wolverhampton Wanderers, Adama Traore, dikabarkan kecewa dan marah dengan tawaran perpanjangan kontrak yang diajukan manajemen Wolves. Bahkan, lantaran tidak juga menerima tawaran perpanjangan kontrak, Traore disebut-sebut merasa disisihkan di tim utama Wolves.
Sebelumnya, manajemen Wolves memang telah memperpanjang kontrak sejumlah pemain andalan Wolves, mulai dari Raul Jimenez, Connor Coady, Pedro Neto, hingga Max Kilman. Perpanjangan kontrak para pemain ini melengkapi perpanjangan kontrak yang telah diteken oleh pelatih Nuno Espirito Santo, beberapa waktu lalu.
Namun, manajemen Wolves masih menemui kendala dalam upaya memperpanjang kontrak Traore. Winger asal Spanyol itu enggan menerima tawaran perpanjangan kontrak tersebut. ''Traore merasa tawaran perpanjang kontrak yang disodorkan pihak klub tidak mencerminkan penghargaan dan apresiasi terhadap kontribusi yang telah diberikan Traore selama ini,'' tulis laporan The Athletic, Selasa (17/11).
Tidak hanya itu, winger berusia 24 tahun itu juga menilai, sikapnya menolak tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen klub berimbas pada tersingkirnya eks winger Barcelona itu di starting line-up Wolves. Dalam lima laga terakhir Wolves di Liga Primer Inggris, Traore memang hanya tampil sebagai pemain pengganti.
Padahal, di tiga laga awal Liga Primer Inggris musim ini, eks pemain Middlesbrough itu selalu tampil sebagai starter. ''Itu menjadi strategi dari manajemen klub agar Traore mau menerima tawaran perpanjangan kontrak. Hingga saat ini, Traore masih enggan menandatangani kontrak baru. Jadi, Traore marah dan kecewa dengan langkah manajemen klub tersebut,'' lanjut laporan The Athletic.
Saat ini, kontrak Traore dengan Wolves memang baru akan berakhir pada 2023 mendatang. Wolves pun membanderol Traore dengan nilai transfer mencapai 36 juta poundsterling buat klub-klub yang berminat merekrut pemain yang mengemas 12 assist dan enam gol dalam 54 penampilannya di semua ajang pada musim lalu tersebut.