REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut menyampaikan selamat milad ke-108 kepada Perserikatan Muhammadiyah, Rabu (18/11).
Khofifah berharap Muhammadiyah tetap konsisten dan istiqomah dalam menjaga karakter bangsa, fastabiqul khairat, mencerahkan umat dan membawa pesan rahmatan lil ‘alamin bagi seluruh ummat.
"Selamat milad ke 108 untuk segenap pimpinan dan warga Muhammadiyah di manapun berada," ungkap Khofifah usai menerima penghargaan Indonesia Procurement Government Award 2020 kategori pusat keuanggulan pengadaan oleh LKPP di Bogor , Rabu (18/11).
Khofifah yang juga Ketua PP Muslimat NU ini mengatakan, sebagai organisasi Islam, Muhammadiyah merupakan salah satu kekuatan strategis ummat sekaligus benteng penjaga moral bangsa. Oleh karena itu, Ia pun berharap Muhammadiyah tetap menjadi perekat umat dan bangsa, mengedepankan nilai-nilai dan pesan-pesan keislaman yang harmoni dan penuh kedamaian.
Khofifah bercerita bahwa mendiang suaminya, Alm. Indar Parawansa merupakan aktivis Pemuda Muhammadiyah yang pernah menjadi mentor di jajaran Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
"Keberadaan Muhammadiyah dan Nahdahtul Ulama, harus saling melengkapi dan mengisi untuk mewujudkan Negara yang makin berdaya dan unggul," imbuhnya.
Peringatan milad ke-108, Muhammadiyah mengusung tema “Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri”.
Tema itu diangkat untuk mempertegas gerak, sikap, dan kebijakan Muhammadiyah dalam menghadapi keragaman paham, pandangan, dan orientasi keagamaan yang tumbuh dan berkembang.