Rabu 18 Nov 2020 21:57 WIB

Indonesia Perjuangkan Cabor Unggulan untuk SEAGF

Indonesia mengajukan tujuh cabang olahraga untuk masuk dalam SEA Games 2021

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Atlet cabang olahraga (cabor) Rugby Indonesia pemprov Aceh mengikuti latihan rutin di Banda Aceh, Aceh, Selasa (27/10/2020). Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Aceh mengadakan latihan rutin untuk persiapan tim putra dan putri mengikuti PON Papua dan Sea Games 2021 di Vietnam.
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Atlet cabang olahraga (cabor) Rugby Indonesia pemprov Aceh mengikuti latihan rutin di Banda Aceh, Aceh, Selasa (27/10/2020). Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Aceh mengadakan latihan rutin untuk persiapan tim putra dan putri mengikuti PON Papua dan Sea Games 2021 di Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — South East Asian Games Federation (SEAGF) akan kembali menggelar rapat pekan ini dan NOC Indonesia akan memperjuangkan tambahan beberapa cabang olahraga yang berpotensi mendatangkan emas bagi Tim Indonesia.

Rapat SEAGF ini akan berlangsung secara daring dengan agenda umum rapat komisi olahraga dan peraturan, komisi medis, dan komisi women and sport pada Kamis (19/11), disusul dengan rapat komite eksekutif dan rapat umum pada Jumat (20/11).

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry J. Kono, mengatakan pada rapat kali ini Indonesia akan kembali menegaskan permintaan untuk memasukkan sejumlah cabang olahraga unggulan yang belum dipertandingkan.

“Kami akan kembali memperjuangkan beberapa cabang olahraga yang sudah kami usulkan dalam rapat sebelumnya, termasuk sambo yang belum disetujui dan juga usulan baru, yaitu soft tennis,” kata Ferry dalam rilis yang diterima Republika.co.id Rabu (18/11).

Dalam pertemuan daring sebelumnya, yang berlangsung 22 Juli lalu, NOC Indonesia mengajukan tujuh cabang olahraga untuk masuk dalam SEA Games 2021 di Vietnam. Ketujuh cabang olahraga tersebut adalah triathlon, modern pentathlon, sambo, esports, jujitsu, bowling, dan teqball.

Dari tujuh cabang olahraga tersebut, hanya teqball yang merupakan cabang usulan baru, sementara enam cabang olahraga lainnya sudah menjadi bagian kompetisi SEA Games 2019. Di Filipina, Indonesia mendominasi di cabang bowling, modern pentathlon, dan sambo, masing-masing dengan torehan empat medali emas.

Beberapa nomor dan cabang olahraga yang diusulkan oleh Indonesia juga mendapat dukungan dari negara lain. Contohnya teqball yang juga diusulkan oleh Filipina dan polo air yang diusulkan oleh Singapura.

Selain membahas cabang olahraga yang akan menjadi bagian dari kompetisi SEA Games 2021, rapat SEAGF juga akan membahas perubahan Piagam SEAGF, yang akan dibahas dalam rapat komisi olahraga dan peraturan, dan juga penentuan tuan rumah SEA Games tahun 2025, 2027, dan 2029.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement