REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Delegasi militer Turki dan Rusia pada Selasa (17/11) mengadakan pertemuan untuk membahas proses yang sedang berlangsung mengenai gencatan senjata di Karabakh Atas.
"Pertemuan telah dilakukan, (dan) kerja sama kami terus berlanjut," kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.
Menhan Akar memimpin konferensi video dengan Komando Penasihat Kerjasama dan Pelatihan Keamanan Pertahanan di Libya, kepala Komite Delegasi Militer Turki di Markas NATO, Komandan Pasukan Perdamaian Siprus Turki (TRNC), serta komandan angkatan udara dan angkatan laut Turki.
Pertemuan yang digelar di ibu kota Ankara itu juga dihadiri oleh Kepala Staf Umum Turki Jenderal Yasar Guler, komandan pasukan, serta para wakil menteri pertahanan Yunus Emre Karaosmanoglu dan Alpaslan Kavaklioglu. Akar mengatakan upaya pengawasan yang dilakukan oleh Turki dan Rusia sudah berlangsung sejak mereka menandatangani MoU untuk memantau gencatan senjata Nagorno-Karabakh bersama-sama.
Dia juga mengutuk pasukan Armenia yang telah membakar rumah dan hutan saat menarik diri dari wilayah Azerbaijan yang diduduki.