REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam mendukung transaksi nontunai yang digalakkan Bank Indonesia, BRI Syariah mengkampanyekan penggunaan QRIS lewat mobile banking BRIS Online.
Direktur Bisnis Komersial BRI Syariah Kokok Alun Akbar mengatakan, BRI Syariah menggandeng pelaku usaha (merchant) di berbagai bidang untuk menggunakan QRIS. QRIS BRI Syariah dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, SPBU, hingga lembaga yang telah memiliki kode QR berlogo QRIS.
"BRI Syariah mendukung sepenuhnya penggunaan sistem QR Code Indonesia Standard (QRIS)," kata Alun dalam keterangan pers, belum lama ini.
Untuk implementasi QRIS, BRI Syariah telah bekerja sama dengan 3.411 merchant. Ia yakin jika QRIS tersosialisasi dengan baik dan digunakan maksimal masyarakat Indonesia, QRIS ke depannya akan membantu peningkatan ekonomi.
Selain menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi, hadirnya QRIS di mobile banking BRI Syariah dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan pembayaran ritel nontunai yang inklusif, khususnya UMK. Transaksi tercatat secara langsung dan menghindarkan merchant dari uang palsu, sehingga menambah rasa aman bagi pembeli maupun penjual.
"Bertransaksi menggunakan QRIS insya Allah mudah, nyaman, aman dan berkah," kata Alun.