Jumat 20 Nov 2020 16:30 WIB

Persib Ikuti Aturan PSSI

PSSI mengeluarkan surat keputusan mengenai nasib kompetisi Liga 1 2020.

Rep: Hartifiany Praisa/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah pemain Persib Bandung menjalani sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (25/8). Tim Persib Bandung kembali menggelar latihan untuk mengembalikan stamina dan kerja sama tim sebagai persiapan kompetisi Liga Indonesia jika dimulai kembali usai dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah pemain Persib Bandung menjalani sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (25/8). Tim Persib Bandung kembali menggelar latihan untuk mengembalikan stamina dan kerja sama tim sebagai persiapan kompetisi Liga Indonesia jika dimulai kembali usai dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSSI mengeluarkan surat keputusan mengenai nasib kompetisi Liga 1 2020. Dalam surat tersebut, dipastikan kompetisi akan mulai pada awal 2021 mendatang.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahyono menyebut sudah menerima surat itu. Manajemen Persib pun akan mengikuti segala aturan dan keputusan dari PSSI.

Baca Juga

"Kita ikuti dan taati saja," kata Teddy, Jumat (20/11).

Teddy menyebut belum mengetahui kabar perubahan format yang akan diberikan di kompetisi nanti. Namun dia berharap Liga 1 2020 nanti akan tetap berformat kompetisi.

"(Kalau ada format) Minimal dilakukan format dua wilayah. Kalau format turnamen dengan dibagi 4 grup begitu kurang setuju. Ini kan kompetisi, bukan turnamen," katanya.

Di sisi lain, Persib masih memberikan gaji sebesar 25 persen. Jumlah gaji ini mengikuti aturan yang diberlakukan oleh PSSI.

Teddy mengakui semua pemain dan jajaran pelatih setuju dengan hal itu. Dia memastikan tidak ada kendala dari tim soal aturan gaji tersebut.

"Sudah diskusi, semua ok," kata Teddy.

Teddy pun memastikan keuangan Persib dari sponsor tetap tidak ada masalah berarti. Dia menyebut seluruh sponsor berkomitmen dengan Persib.

"Insya Allah tetap komitmen, kita harus menjelaskan dan bicara dengan semua sponsor kita," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement