REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City datang ke Stadion Tottenham Hotspur, markas Tottenham, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (22/11) dini hari WIB, dengan berbagai sorotan, terutama terkait kebuntuan di lini serang. City hanya mampu mencetak satu gol di lima laga terakhir di Liga Primer Inggris.
Padahal, di lima laga sebelumnya, the Citizens mampu mencetak total 16 gol. Tidak hanya itu, hanya bisa mencetak 10 gol di tujuh laga awal Liga Primer Inggris musim ini merupakan torehan gol terendah City pada periode yang sama sejak musim 2010/2011.
Inkonsistensi performa pun mewarnai perjalanan tim besutan Pep Guardiola itu pada awal Liga Primer Inggris musim ini. Tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan menjadi catatan terburuk City pada periode yang sama sejak 2017 silam. Imbasnya, meski masih mengantongi ''tabungan'' satu laga, tapi City masih terpuruk di peringkat kesepuluh klasemen sementara.
Alhasil, runner-up Liga Primer Inggris musim lalu itu pun berambisi bisa memetik tiga angka di laga kontra Spurs. Kemenangan di laga ini dapat menjadi sinyal terbesar dari City agar kembali diperhitungkan dalam perebutan titel Liga Primer Inggris musim ini. Sayangnya, di laga tersebut, City masih akan kehilangan Sergio Aguero.
Pun keraguan soal tampilnya Raheem Sterling lantaran mengalami cedera ringan kala memperkuat timnas Inggris. Kendati begitu, Guardiola bisa mengandalkan Ferran Torres dan Rodri, yang tampil apik bersama timnas Spanyol kala mencukur Jerman, 6-0, di pentas UEFA Nations League, tengah pekan ini.
Secara khusus laga ini juga menjadi pembuktian pertama Guardiola setelah menandatangi perpanjangan kontrak bersama City. Eks pelatih Barcelona itu sepakat menangani the Citizens hingga 2023 mendatang.
Guardiola pun menyatakan, masih ada pekerjaan yang belum selesai di City. Akhirnya, tugas pertama Guardiola usai menandatangi kontrak baru bersama City adalah mengembalikan the Citizens ke jalur kemenangan, setelah ditahan imbang Liverpool, 1-1, di laga terakhir, dua pekan lalu.
''Saya sudah memiliki apa yang saya butuhkan di tim ini. Pemain-pemain luar biasa dan dukungan dari manajemen klub. Namun, kami merasa ada yang belum selesai. Kami mesti bisa melanjutkan kesuksesan, yang sudah diraih dalam beberapa tahun terakhir,'' jelas Guardiola seperti dilansir laman resmi klub, Jumat (20/11).