REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sebuah serangan yang dilakukan sekelompok orang bersenjata terjadi di sebuah masjid di barat laut Nigeria. Serangan itu menjatuhkan banyak korban, lima jamaah meninggal dunia sementara 40 orang lainnya diculik.
Serangan oleh kelompok itu tepatnya terjadi di masjid di negara bagian Zamfara. Seorang imam masjid termasuk dalam kelompok jamaah yang dilaporkan diculik.
Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Zamfara, Muhammad Shehu, mengatakan pasukan keamanan telah dikirim ke wilayah itu. Penyelidikan atas serangan tersebut juga telah dilakukan.
Dilansir di Anadolu Agency, Senin (23/11), bagian barat laut negara itu sesekali terjadi bentrokan antara penggembala suku Fulani, salah satu kelompok etnis terbesar yang tersebar luas di Afrika Barat, dengan suku-suku tetangganya yang menetap.
Suku Fulani, yang bermigrasi ke selatan untuk menggembalakan ternak mereka, mengklaim bahwa para petani telah mencoba mencuri hewan mereka dan menyerang orang-orang mereka.
Kelompok bersenjata terkadang memanfaatkan konflik dan mengatur serangan. Hampir 2.000 orang kehilangan nyawa di wilayah tersebut, sementara ribuan lainnya mengungsi.
Menyusul penandatanganan perjanjian "penghentian permusuhan" oleh berbagai kelompok pada Agustus 2019, lebih dari 2.000 anggota meletakkan senjata mereka.