REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Pihak berwenang telah mengonfirmasi ada dua orang yang menjadi korban dalam penikaman di gereja Baptis di San Jose, California. Serangan tersebut terjadi pada Ahad malam.
"Sedikitnya dua orang meninggal dunia (karena penusukan) dan lainnya mengalami terluka parah karena serangan di gereja di San Jose, California," kata pihak berwenang dilansir dari Independent, Senin (23/11).
“Hati kami tertuju kepada keluarga dari dua anggota komunitas yang meninggal akibat luka tusuk dalam serangan di Gereja Baptis Grace di pusat kota,” kata Wali Kota San Jose, Sam Liccardo dalam tweet pada Ahad malam.
Polisi San Jose mengatakan melalui Twitter, bahwa petugas telah menanggapi laporan penikaman di gereja tersebut. Polisi juga telah mengonfirmasi, ada dua orang yang meninggal dan yang lainnya mendapatkan perawatan karena mengalami luka serius.
Mereka menambahkan, tidak ada layanan yang sedang berlangsung di salam gereja pada saat serangan terjadi. Tetapi para tunawisma telah dibawa ke gereja untuk melindungi mereka dari kedinginan.
Mr Liccardo sebelumnya sempat mentweet bahwa tersangka telah ditangkap. Tetapi kemudian menghapus informasi dan mengatakan, bahwa kepolisian akan segera menyampaikannya kepada publik.
Outlet berita lokal KTVU melaporkan seorang pria berusia 22 tahun ditahan setelah penikaman tersebut.
Video yang ditunjukkan oleh outlet berita di dekat gereja menunjukkan beberapa ambulans dan mobil polisi bersiaga. Termasuk garis polisi dan traffice cone yang menutup jalan.
Sumber:
https://www.independent.co.uk/news/world/americas/california-church-stabbing-san-jose-today-b1760170.html