Selasa 24 Nov 2020 16:02 WIB

Kepemimpinan Wanita dalam Pandangan Islam

Islam tidak melarang perempuan untuk menjadi pemimpin.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Muhammad Hafil
Kepemimpinan Wanita dalam Pandangan Islam. Foto: Ilustrasi Muslimah
Foto: Pixabay
Kepemimpinan Wanita dalam Pandangan Islam. Foto: Ilustrasi Muslimah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mayoritas pemimpin adalah mereka yang berjenis kelamin laki-laki. Pemimpin perempuan hanya ditemukan di sebagian kecil masyarakat. Sebenarnya, terkait kepemimpinan, Islam tidak melarang perempuan untuk menjadi pemimpin.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 30 berbunyi :

Baca Juga

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

Wa iż qāla rabbuka lil-malā`ikati innī jā\'ilun fil-arḍi khalīfah, qālū a taj\'alu fīhā may yufsidu fīhā wa yasfikud-dimā`, wa naḥnu nusabbiḥu biḥamdika wa nuqaddisu lak, qāla innī a\'lamu mā lā ta\'lamụn.

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Ayat tersebut menjelaskan semua manusia itu sama, yaitu menjadi khalifah dan menciptakan kemaslahatan di muka bumi. Rasulullah SAW bersabda, “Ketahuilah, setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.

Seorang pemimpin yang memimpin manusia akan bertanggung jawab atas rakyatnya, seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya, dan dia bertanggung jawab atas mereka semua, seorang wanita juga pemimpin atas rumah suaminya dan anak-anaknya, dan dia bertanggung jawab atas mereka semua, seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya, dan dia bertanggung jawab atas harta tersebut. Setiap kalian adalah pemimpin dan akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya,” (HR Muslim 3408).

Hadits itu menjelaskan tugas dan kewajiban semua manusia sama, yaitu menjadi seorang pemimpin. Minimal menjadi pemimpin diri sendiri dan setiap kepemimpinannya diminta pertanggungjawaban nanti. Bahkan Allah menyebut nama-nama perempuan mulia di Alquran.

Pertama, Ratu Bilqis. Selain parasnya yang jelita, dia adalah seorang pemimpin bijaksana. Dia sukses mempin rakyatnya sehingga mereka makmur dan sejatehra. Kedua, Asiyah binti Muzahim. Asiyah adalah seorang perempuan yang dipuji karena kemandirian dan ketegasan imannya dalam melawan raja zalim, Raja Firaun. Ketiga, Siti Maryam, seorang perempuan terbaik sepanjang masa.

“Siti Maryam dengan ketegasannya menjaga kehormatan dalam dirinya yang membuat Allah memberinya anugerah berupa putra shaleh yaitu Nabi Isa AS,” kata Ustadzah Nur Isti Faizah, dalam kajian berjudul Kepemimpinan Perempuan dalam Islam di akun Youtube NU Online.

Selain ketiga nama perempuan yang disebutkan di Alquran, ada pula perempuan mulia sebagai representasi perempuan yang berhasil memimpin. Pertama ada Siti Khadijah, yang mendermakan seluruh harta, tenaga, dan pikirannya untuk mendukung dakwah Rasulullah SAW.

Kedua, Siti Aisyah, perempuan cerdas yang mampu menghapal ribuan hadits dalam waktu singkat. Ketiga, Ritha, perempuan yang membanting tulangnya untuk memberikan nafkah suami dan anak-anaknya.

“Rasulullah menghibur dia dengan mengatakan apa yang dilakukannya merupakan sebuah kebaikan dan bernilai pahala,” ujar dia.

Terakhir, Nusaibah, perempuan yang berani berjuang di medan perang. Semua perempuan yang disebutkan tadi merupakan bukti bahwa perempuan memiliki kapabilitas yang sama dengan laki-laki. Selain itu, perempuan juga memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk menjadi seorang pemimpin.

“Karena dalam Islam landasan untuk menjadi seorang pemimpin ialah kemasalhatan umat,” kata dia. 

Sumber:

https://www.youtube.com/watch?v=-E9ddTeHlSg

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement