Rabu 25 Nov 2020 11:21 WIB

Positif Covid-19 di Lampung Tambah 67 Kasus

Pasien yang dirawat memenuhi 429 tempat tidur, dan masih tersisa 275 tempat tidur.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Bilal Ramadhan
Komunitas masyarakat bantu APD tiga rumah sakit di Lampung (ilustrasi)
Foto: Dok. ACT Lampung
Komunitas masyarakat bantu APD tiga rumah sakit di Lampung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah lagi 67 kasus menjadi 3.249 orang pada Selasa (24/11). Dari jumlah tersebut terbanyak berasal dari Kota Bandar Lampung 34 orang, dan pasien sembuh delapan orang, dan meninggal dunia empat orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, setelah kota Bandar Lampung, penambahan terjadi di Kabupaten Lampung Timur dan Tanggamus masing-masing 6 orang, Lampung Utara 4 orang, Pesawaran, Pringsewu, Lampung Tengah, dan Lampung Barat masing-masing 3 orang. Waykanan 2 orang, dan Lampung Selatan, Tulangbawang, serta Pesisir Barat masing-masing 1 orang.

“Dari 67 kasus konfirmasi positif hasil tracing 21 orang, kasus baru 46 orang, isolasi mandiri 44 orang, dan dirawat 23 orang,” kata dr Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Selasa (23/11).

Dia mengatakan, terdapat penambahan pasien selesai isolasi (sembuh) sebanyak delapan orang. Yakni dari Kabupaten Pesawaran 4 orang, dan Kabupaten Lampung Tengah serta Waykanan masing-masing 2 orang. Sedangkan kasus pasien meninggal dunia terdapat penambahan 4 orang. Yakni dari Bandar Lampung 3 orang, dan Lampung Barat 1 orang.

Menurut Reihana, salah satu pasien yang meninggal pasien 3.245 laki-laki 75 tahun dari Lampung Barat merupakan kasus baru. Yang bersangkutan pelaku perjalanan bersama istrinya dari Majalengka, Jawa Barat pada 4 November 2020.

Besoknya, mereka menjenguk anaknya di Giham, Lampung Barat, yang sedang hamil. Tiba-tiba pasien lemas, dan tidak sadarkan diri. Keluarga melaporkan ke puskesmas. Petang harinya, pasien meninggal dunia.

Petugas melakukan swab kepada pasien, istri dan anaknya pada 15 November 2020. Pasien positif Covid-19 pada 23 November 2020. Jenazah dilakukan pemulasaranan secara protokol Covid-19 dan dibawa ke Majalengka, Jawa Barat.

Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan Lampung mengatakan, angka reproduksi efektif (RE) di Lampung masih berada 0,12. Angka RE masih berfluktuasi 0,21 hingga 1,03 belum stabil di bawah angka 1. Dalam arti, pandemi belum sepenuhnya terkendali.

Sampai Selasa (24/11), jumlah kasus konfirmasi sebanyak 3.249 orang, kasus sembuh 1.878 orang, dengan angka kesembuhan 57,80 persen. Sedangkan kasus pasien meninggal dunia sebanyak 158 orang, dengan case fataly rate 4,86 persen.

Dia mengatakan ketersediaan tempat tidur di 36 rumah sakit (RS) rujukan di Lampung sebanyak 704 buah tempat tidur. Sedangkan pasien yang dirawat sudah memenuhi 429 buah tempat tidur, dan masih tersisa 275 tempat tidur.

Tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif masih tersedia 13 buah tempat tidur. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa masih tersedia 10 buah tempat tidur. Tempat tidur tersebut tersebar di RSUD Abdul Moeloek Lampung, RSUD Bob Bazar Kalianda, RSUD A Yani Metro, RSUD Alimudin Umar, Liwa, RSUDH Ragab Begawe Caram, Mesuji, RSUD Muh Thohir Krui, RSUD Pesawaran, dan RSUD Pringsewu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement