Rabu 25 Nov 2020 13:34 WIB

Tuchel Bela Pemain PSG Atas Kemenangan Tipis dari Leipzig

PSG mengalahkan Leipzig 1-0.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih PSG Thomas Tuchel
Foto: AP/Michael Sohn
Pelatih PSG Thomas Tuchel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel membela timnya yang tampil buruk dalam kemenangan kandang 1-0 saat melawan RB Leipzig di fase grup Liga Champions, Rabu (25/11) dini hari WIB. Penyerang Kylian Mbappe dan Neymar gagal bersinar di Parc des Princes. Untungnya, penalti Neymar pada babak pertama cukup bagi juara Prancis, yang tertekan sepanjang babak kedua, melompati ke posisi kedua Grup H.

"Sebelum pertandingan Ligue 1 akhir pekan lalu melawan AS Monaco, kami rata-rata kehilangan tujuh pemain per pertandingan karena cedera. Neymar bermain tanpa ritme pertandingan, (Marco) Verratti bermain tanpa latihan sebelumnya," kata Tuchel dikutip dari Reuters, Rabu (25/11). 

Baca Juga

Neymar hanya bermain setengah jam melawan Monaco akhir pekan lalu. Verratti masuk sebagai pemain pengganti setelah absen dalam sembilan pertandingan karena cedera. PSG juga tidak diperkuat Mauro Icardi, Thilo Kehrer, Juan Bernat, dan Julian Draxler yang cedera, serta Presnel Kimpembe yang diskors.

Les Rouge et Bleu membalas kekalahan 1-2 di kandang Leipzig pada pertandingan putaran ketiga dan sekarang berada di atas wakil Jerman itu berkat keunggulan head-to-head. Kedua tim sama-sama mengoleksi nilai enam, di bawah Manchester United yang berada di puncak dengan nilai sembilan. 

"Di Leipzig kami kurang beruntung dan hari ini kami sedikit beruntung. Kami bermain dengan sepenuh hati dan kami tetap bersama dan kami menang. Saya tidak akan meminta maaf untuk itu," kata dia.

Menurutnya pada pertandingan tersebut tidak mungkin bagi tim asuhannya untuk keluar dari tekanan. Dia menilai itu memang layak terjadi. "Saya menerimanya," ucapnya.

PSG selanjutnya akan menghadapi pemimpin klasemen Manchester United di Old Trafford pada 2 Desember ketika Leipzig mengunjungi markas Istanbul Basaksehir.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement