Kamis 26 Nov 2020 06:19 WIB

Jokowi Minta MUI Kawal Vaksinasi

MUI memberikan langkah responsif mencegah Covid melalui fatwa dan panduan beribadah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan di Munas X MUI secara daring, Rabu (25/11).
Foto: Dok Istimewa
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan di Munas X MUI secara daring, Rabu (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut membantu pemerintah mengawal program vaksinasi Covid-19 di Tanah Air. Pemerintah akan menjalankan program vaksinasi ini sebagai jalan keluar untuk mengatasi pandemi agar kesehatan masyarakat cepat pulih dan ekonomi bisa kembali bangkit.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan pembukaan Musyawarah Nasional X MUI 2020 di Jakarta, Rabu (25/11) malam. “Saya mohon MUI juga dapat membantu mengawal program vaksinasi yang akan segera kita lakukan,” kata Jokowi.

Saat ini, pemerintah terus mengerahkan sumber daya yang ada untuk mengatasi dampak pandemi dan menyeimbangkan penanganan kesehatan dan juga ekonomi. Pemerintah juga berupaya menciptakan keamanan bagi masyarakat dari penularan virus sehingga tetap dapat produktif menjalankan kegiatannya.

Presiden pun menyampaikan apresiasinya kepada MUI yang telah memberikan langkah responsif dalam mencegah penularan Covid melalui sejumlah fatwa dan panduan beribadah. Sehingga, umat Islam dapat merasa aman saat beribadah di masa pandemi ini.

“MUI juga sangat konsisten menyuarakan pentingnya kita mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan termasuk kegiatan beribadah dan berdakwah. Mengutamakan keselamatan jiwa di tengah ancaman pandemi merupakan prinsip kemaslahatan syariat Islam,” ujar dia.

Menurut Jokowi, keterlibatan aktif MUI dalam mengajak umat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan ini menjadi teladan yang baik bagi masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement