Kamis 26 Nov 2020 09:10 WIB

Turki Datangkan 50 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac China

Vaksin Sinovac memicu respons imun tetapi tingkat antibodinya lebih rendah

Red: Nur Aini
SinoVac, salah satu perusahaan farmasi China yang memproduksi salah satu kandidat vaksin Covid-19.
Foto: Ng Han Guan/AP
SinoVac, salah satu perusahaan farmasi China yang memproduksi salah satu kandidat vaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Turki telah menandatangani kontrak untuk membeli 50 juta dosis vaksin Covid-19 dari Biotek Sinovac China. Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, Rabu (25/11).

"Kami telah menandatangani kontrak untuk 50 juta dosis vaksin yang akan dikirimkan pada bulan Desember, Januari, dan Februari," kata Koca saat konferensi pers.

Baca Juga

Menurut hasil-hasil uji pendahuluan, vaksin Covid-19 eksperimental buatan Sinovac, CoronaVac, memicu respons imun yang cepat namun tingkat antibodi yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan pada orang yang telah pulih dari virus itu. CoronaVac dan empat vaksin eksperimental lain yang dikembangkan di China sedang menjalani uji coba tahap akhir untuk dipastikan kemanjurannya.

Ketika berbicara di Ankara usai pertemuan dewan sains virus corona, Koca mengatakan Turki juga sedang melakukan serangkaian pembicaraan dengan pengembang-pengembang vaksin lainnya.

"Yang penting di sini bagi kita adalah untuk mulai menggunakan vaksin yang dikenal efektif dan dapat diandalkan...Saya perkirakan kalender vaksinasi bisa dimulai pada 11 Desember," kata Koca.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement