Kamis 26 Nov 2020 10:49 WIB

Presiden Meksiko Kembali Tolak Beri Selamat kepada Joe Biden

"Kami tidak setuju memberikan ucapan selamat terlebih dahulu," kata Lopez Obrador

Red: Nur Aini
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador
Foto: The Independent
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Rabu (25/11) kembali menolak memberi selamat kepada Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat. 

Sikap Lopez Obrador itu membuatnya semakin menonjol di antara para pemimpin dunia yang masih belum mau mengakui Biden sebagai presiden AS. Ketika berbicara tak lama setelah Presiden China Xi Jinping memberi selamat kepada Biden atas kemenangannya, Lopez Obrador menegaskan kembali bahwa memberikan ucapan selamat saat proses pemilu belum resmi selesai adalah tindakan yang salah.

Baca Juga

"Kami tidak setuju memberikan ucapan selamat terlebih dahulu," kata Lopez Obrador kepada wartawan pada konferensi pers berkala oleh pemerintah. "Apa yang paling baik? Menunggu."

Presiden AS Donald Trump, seorang Republikan, telah meluncurkan langkah-langkah hukum dalam upaya untuk membatalkan hasil pemilihan. Ia menuduh kubu Biden, Partai Demokrat, mencoba mencurangi pemilihan. Namun, tanpa mengakui kekalahan, Trump kini mengisyaratkan bahwa peralihan kekuasaan ke pemerintahan Biden dapat dilangsungkan.