REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (25/11) malam WIB. Kepergian Maradona yang terkesan mendadak ini mengejutkan Dunia khususnya Argentina.
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez mengakui Argentina sangat kehilangan sosok Maradona. Bahkan di Argentina sendiri dibuat hari berkabung selama tiga hari untuk menghormati sosok Maradona.
"Saya dan banyak orang (di Argentina) tentunya sangat berduka. Dia seorang yang hebat. Masyarakat Argentina sangat bersedih atas kepergian Maradona," kata sosok asal Argentina berusia 63 tahun ini, Kamis (26/11).
Gomez dan Maradona memang berada di era yang sama. Namun keduanya belum pernah berada di liga yang sama karena Maradona lebih banyak menghabiskan kariernya di luar Argentina.
Rasa kehilangan pun turut dirasakan oleh mantan pemain Persib Bandung, Jonathan Bauman. Bauman mengakui saat kepergian Maradona menjadi hari yang kelam khususnya bagi para pecinta sepak bola.
Melalui akun Instagramnya, Bauman mengunggah fotonya bersama Maradona. Dia menyebut seluruh Argentina berduka dengan kepergian Maradona."Kami tidak akan pernah melupakanmu Diego," kata pemain asal Argentina kelahiran 1991 ini.