REPUBLIKA. CO.ID,DEPOK -- KPU Kota Depok memastikan tetap melanjutkan debat kedua Pilkada Depok yang akan dilaksanakan di Kompas TV pada Senin (30/11). Calon Wali Kota (Cawalkot) Depok, Mohammad Idris dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 dan sejak Rabu (25/11) menjalani isolasi di RSUD Kota Depok.
"Debat tetap berlangsung dihadiri oleh mereka yang tidak terkonfirmasi positif, jadi hanya Pak Idris yang mungkin tidak menghadiri. Ya minus Pak Idis, tapi debat tetap berjalan yang hanya menampilkan calon Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono," ujar Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna dalam keterangannya ke wartawan, Kamis (26/11).
Dia menambahkan, pihaknya belum tahu dan belum mendapat laporan resmi Idris terpapar Covid-19 dan kemungkinan tidak dapat mengikuti acara debat kedua pasangan calon (paslon) Pilkada Depok 2020. "Saya belum tahu, belum ada laporan resmi. Tapi, prinsipnya kan kita antisipasinya sudah dilakukan. Pada saat kita melaksanakan debat pertama di i-News beberapa waktu lalu itu, salah satu persyaratan yang bisa masuk ke studio adalah dengan menunjukan hasil rapid test non reaktif. Nah, kalau Pak Idris dinyatakan positif, otomatis tidak boleh jadi peserta debat dan kegiatan-kegiatan kampanye, itu aturannya. Jadi, nanti hanya Pak Imam yang tampil sendiri menghadapi paslon nomor 1 Pradi Supriatna-Afifah Alia (Pradi-Imam)," jelas Nana.
Menurut Nana, pihaknya saat ini sedang melakukan rapat evaluasi bersama masing-masing perwakilan tim sukses paslon Pradi-Afifah dan Idris-Imam. Rapat ini membahas tentang agenda debat putaran kedua.
"Lagi dibahas dan yang jelas evaluasi debat kedua sedang dibahas. Perlu diketahui, debat Pilkada yang menampilkan kandidat tidak lengkap pernah juga dilakukan di daerah lain. Sebelumnya ada di Indramayu calon bupatinya yang terkonfirmasi positif beliau tidak hadir, kemudian ada juga di Kalimantan, jadi bukan hal yang baru, sudah ada contoh," terangnya.
Nana menegaskan, debat putaran kedua tidak bisa ditunda meski salah satu dari kandidat atapun tim melayangkan keberatan. "Tidak bisa ditunda dong, itu aturanya. Proses tahapan tetap berjalan, persiapan kan bukan sehari dua hari sudah jauh-jauh hari. Jadi, kemungkinan debat putaran kedua nanti pak Imam akan menghadapi pesaingnya seorang diri," tegasnya.
Pilkada Depok yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 diikuti oleh dua paslon yakni paslon nomor urut 1 Pradi-Afifah dan paslon nomor urut 2 Idris-Imam.