REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi regional besar yang dilakukan oleh Eastspring Investments (“Eastspring”), bisnis manajemen aset Prudential plc senilai 220 miliar dolar AS di Asia, menemukan bahwa tiga dari empat orang tua tidak yakin akan keberhasilan mereka dalam mendidik pengelolaan keuangan anak-anaknya. Sedangkan satu dari empat orang tua optimistis dalam mendidika anak-anak mereka mengelola uang.
Siaran pers yang diterima Republika.co.id menyebutkan, Studi Money Parenting perdana Eastspring (#MoneyParenting) menyurvei 10.000 orang tua di sembilan pasar Asia untuk mengeksplorasi bagaimana orang tua mendidik anak mereka tentang tanggung jawab finansial. Temuan ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang persepsi, kebiasaan dan pengetahuan di antara orang tua Asia tentang pendidikan keuangan, bagaimana sikap dan keyakinan tentang keuangan ini diturunkan kepada anak-anak mereka.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa lebih dari setengah (51 persen) dari semua orang tua yang disurvei mengatakan bahwa mereka tidak tahu apakah mereka telah menjadi guru dan teladan yang sukses bagi keturunan mereka. Pada saat yang sama, hampir semua (95 persen) orang tua yang disurvei setuju bahwa pentingnya untuk mengajari anak-anak mereka tentang cara menggunakan dan mengelola uang.
Memang, hampir setengah (43 persen) orang tua yang disurvei ingin meningkatkan pengetahuan keuangan mereka sendiri untuk menjadi panutan dan guru yang lebih baik. Banyak yang tertarik pada alat pembantu dalam mengajari anak-anak untuk menggunakan dan mengelola uang dengan lebih baik, termasuk aplikasi seluler, program TV, situs web, dan lokakarya yang dapat mereka hadiri bersama anak mereka.
Dari penelitian tersebut, Eastspring mengembangkan Indeks Keyakinan Money Parenting, menunjukkan indeks kepercayaan rata - rata 0,65 di antara sembilan pasar Asia yang disurvei. Indeks tersebut berkisar dari 0,01 hingga 1,00 dengan skor 1,00 yang menunjukkan bahwa orang tua sangat percaya diri dalam mengajar anak mereka mengenai hal uang. Orang tua di Indonesia (0,73) dan Thailand (0,71) memiliki keyakinan tinggi tentang keberhasilan upaya Money Parenting mereka, sedangkan orang tua di Jepang (0,5) dan Korea Selatan (0,59) mencatat tingkat kepercayaan paling rendah.
Mengomentari hasil penelitian, Seck Wai-Kwong, Presiden Direktur Grup Eastspring Investments mengatakan, “Inklusi dan literasi keuangan adalah topik utama bagi kami dan kami bersemangat untuk mendidik generasi berikutnya sehingga anak-anak dapat memahami nilai uang dan mampu membuat keputusan finansial yang terinformasi untuk melindungi masa depan mereka.”
Ia menambahkan, “Sebagai Manajer Investasi terkemuka di Asia, kami menyadari tanggung jawab yang kami miliki kepada masyarakat dan diinvestasikan dengan teguh untuk masa depan klien kami dan komunitas tempat dimana kami beroperasi. Kami memainkan peran penting dalam membantu orang tua menjadi teladan yang lebih baik dengan memberdayakan mereka dengan pengetahuan, keterampilan dan alat untuk memberikan bimbingan dan bantuan keuangan terbaik kepada anak-anak mereka dan untuk generasi yang akan datang.”
Ketidakpastian ekonomi yang diciptakan oleh pandemi COVID-19 berarti bahwa sekarang lebih dari sebelumnya masalah seputar keamanan finansial menjadi yang paling utama di benak semua orang. Pada masa - masa tersebut, anak - anak semakin sadar akan tekanan finansial yang menimpa keluarganya. “Melalui inisiatif ini, kami yakin orang tua akan lebih siap untuk membantu generasi berikutnya membuat pilihan finansial yang bijaksana, memahami hal - hal penting tentang uang dan menjalani kehidupan yang sehat secara finansial,” tambah Seck.
Berdasarkan wawasan dari survei ini, Eastspring telah mengembangkan situs mikro khusus untuk membantu orang tua mempelajari lebih lanjut tentang Money Parenting. Untuk memasilitasi percakapan di antara orang tua tentang topik penting ini, Eastspring berencana meluncurkan halaman media sosial khusus bagi orang tua untuk berbagi pengalaman, teknik dan alat yang mereka gunakan dalam perjalanan Money Parenting mereka.
Survei tersebut mengidentifikasi lima karakter dalam Money Parenting utama yang dapat dimanfaatkan orang tua untuk lebih memahami gaya pengasuhan mereka sendiri. Ini termasuk The Freestylers, The Facilitators, The Nurturers, The Go-getters, dan The Balancers. Para orang tua kemudian dapat membangun teknik pengajaran individu mereka untuk memberikan hasil belajar terbaik dari anak-anak mereka.
Studi Money Parenting Eastspring, bersama dengan portal pendidikan investor 'Greenhouse', menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberdayakan orang tua dan investor. Upaya ini melengkapi kegiatan pendidikan keuangan lainnya yang dilakukan oleh Prudential plc, termasuk Cha-Ching yang diperkenalkan pada tahun 2009 untuk meningkatkan literasi keuangan pada anak-anak.