Jumat 27 Nov 2020 15:05 WIB

Jatim Masih Catatkan Investasi Positif

Industri kimia masih mendominasi penanaman modal asing.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fuji Pratiwi
Pabrik industri kimia  (ilustrasi). PMA Jawa Timur didominasi oleh sektor industri kimia.
Foto: EPA/ Wu Hong
Pabrik industri kimia (ilustrasi). PMA Jawa Timur didominasi oleh sektor industri kimia.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dalam tiga kuartal tahun ini, Jawa Timur mencatatkan pertumbuhan investasi yang positif. Jatim tetap menggelar forum investasi tahunan guna menjaring investasi asing lebih besar lagi.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur baru saja menggelar acara peluang investasi, East Java Investival (EJI) 2020. Kegiatan ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi calon-calon investor ke Jatim.

Baca Juga

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jawa Timur Aris Mukiyono mengatakan, gelaran EJI 2020 digadang dapat mendorong peningkatan realisasi investasi di Jawa Timur. Setelah EJI 2020 digelar, Pemprov Jatim akan melakukan tindak lanjut. 

"Kita akan komandani supaya syarat-syarat investasinya terpenuhi, kita kawal supaya perencanaan investasinya bisa berjalan konkret," kata Aris melalui siaran pers, Jumat (27/11).