Sabtu 28 Nov 2020 05:51 WIB

Sulawesi Utara Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Pada Jumat, Sulawesi Utara catat 152 kasus baru Covid-19.

Ilustrasi Covid-19. Kota Bitung, Kota Manado dan Kabupaten Minahasa, dan Kota Tomohon menjadi daerah terbanyak kasus baru di Sulawesi Utara pada Jumat.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Kota Bitung, Kota Manado dan Kabupaten Minahasa, dan Kota Tomohon menjadi daerah terbanyak kasus baru di Sulawesi Utara pada Jumat.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Provinsi Sulut mengalami lonjakan penularan Covid-19 sebanyak 152 kasus baru. Ini menjadi yang terbanyak sejak pasien positif pertama diumumkan pertengahan Maret lalu.

"Kota Bitung, Kota Manado dan Kabupaten Minahasa, dan Kota Tomohon menjadi terbanyak kasus baru yang diumumkan hari ini," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Jumat.

Baca Juga

Kota Bitung berkontribusi terbanyak 42 kasus, Kota Manado 38 kasus dan Kabupaten Minahasa 26 kasus, serta Kota Tomohon 19 kasus. Selanjutnya, Kabupaten Minahasa Utara (sembilan kasus), Kota Kotamobagu dan luar wilayah masing-masing empat kasus, sementara Kabupaten Minahasa Tenggara (tiga kasus).

Kabupaten Minahasa Selatan dan Bolaang Mongondow masing-masing dua kasus, sedangkan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud masing-masing satu kasus. Secara akumulatif, kasus terkonfirmasi positif di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu telah mencapai 6.745 orang.

Dengan pertambahan 21 orang, pasien yang dinyatakan sembuh terus bertambah menjadi 5.270 orang atau mencapai 78,13 persen. Steaven menyebutkan, angka kematian (case fatality rate) sebanyak 239 orang atau sebesar 3,54 persen.

Kasus aktif juga terus meningkat per harinya dan menyentuh angka 1.236 orang atau sebesar 18,33 persen dari angka akumulasi positif.

"Tetaplah kita mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan," kata Steaven.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement