Ahad 29 Nov 2020 05:40 WIB

Inggris dan Prancis Sepakat Hentikan Imigran Ilegal

Imigran ilegal dihentikan Inggris dan Prancis.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Muhammad Hafil
 Inggris dan Prancis Sepakat Hentikan Imigran Ilegal . Foto: Imigran ilegal (ilustrasi)
Foto: Corbis
Inggris dan Prancis Sepakat Hentikan Imigran Ilegal . Foto: Imigran ilegal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - - Inggris dan Prancis menandatangani perjanjian baru untuk mencoba menghentikan migrasi ilegal melintasi Selat pada Sabtu, (29/11). Nantinya akan akan peningkatan patroli dan teknologi untuk menutup rute berbahaya yang digunakan oleh para migran mencapai Inggris dengan perahu kecil.

Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel, mengatakan berdasarkan kesepakatan itu, jumlah petugas yang berpatroli di pantai Prancis akan berlipat ganda. Akan ada peralatan baru, termasuk drone dan radar digunakan dalam membantu pemantauan.

Baca Juga

“Berkat lebih banyak patroli polisi di pantai Prancis dan peningkatan pembagian intelijen antara keamanan kami dan badan penegakan hukum, kami sudah melihat lebih sedikit migran yang meninggalkan pantai Prancis,” kata Patel.

Patel mengatakan dalam pernyataannya bahwa perjanjian tersebut merupakan langkah maju dalam misi kedua negara untuk membuat penyeberangan ilegal tidak dapat dilakukan. Kemudian, Inggris dan Prancis berencana untuk melanjutkan dialog tertutup untuk mengurangi tekanan migrasi di perbatasan bersama selama tahun depan. London juga berencana untuk memperkenalkan sistem suaka baru melalui undang-undang tahun depan.