REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR Jazuli Juwaini mengaku Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Parahyangan Hotel Mason Pine, Bandung, memberi pesan kepada seluruh anggota legislatif agar totalitas melayani rakyat. Ia menegaskan, pesan ini bukan hanya untuk anggota fraksi PKS di DPR RI, melainkan juga fraksi PKS di seluruh daerah.
"Sebagai ujung tombak dan garda depan perjuangan PKS, pesan Munas V PKS ditujukan utamanya kepada kami di parlemen baik pusat dan daerah agar benar-benar total dalam melayani rakyat baik secara langsung dengan membantu kesulitan rakyat maupun dengan mendengar aspirasi mereka dan memperjuangkannya di lembaga legislatif," tutur Jazuli dalam keterangan kepada Republika.co.id, Ahad (29/11).
Jazuli menambahkan, sesuai tema munas 'Bersama Melayani Rakyat' ini, bukan hanya untuk anggota legislatif dari PKS saja, melainkan juga ditujukan kepada seluruh komponen bangsa. Terutama mereka yang memiliki amanah publik, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, pesan bersama melayani rakyat ini perlu dilakukan terlebih sampai saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19. Menurutnya, akibat pandemi ini Indonesia tengah menghadapi ancama resesi ekonomi.
"Inilah persembahan PKS untuk mengajak seluruh komponen bangsa mengedepankan pelayanan kepada rakyat di tengah kondisi bangsa yang sulit seperti sekarang. Kita butuh kebersamaan, persatuan, dan gotong royong," ujarnya.
Ia meminta seluruh pihak menyingkirkan konflik kepentingan dan politik untuk bersama melayani rakyat yang dilanda dampak pandemi. "Mari kokohkan pelayanan kepada rakyat. Tema ini sangat relevan dan tepat momentumnya saat ini," tegas Jazuli.
Fraksi PKS saat ini memang memposisikan diri sebagai oposisi. Jazuli menegaskan, F-PKS tidak akan lelah untuk memberikan kritik dan saran yang konstruktif kepada pemerintah. Sebab, melalui kritik konstruktif inilah yang dapat menghadirkan pelayanan terbaik untuk rakyat dan memastikan semua program serta anggaran tepat sasaran untuk membantu rakyat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika