REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Seorang perwira senior dari Pasukan Polisi Cadangan Pusat paramiliter (CRPF) tewas dan sembilan lainnya luka-luka ketika sebuah alat peledak improvisasi (IED) diledakkan di Negara Bagian Chhattisgarh pada Sabtu malam.
Dalam sebuah pernyataan, CRPF mengatakan pasukan, bersama dengan polisi setempat, sedang melakukan operasi khusus terhadap pemberontak Maois di daerah Chintagufa dan Sukma ketika ledakan IED terjadi.
"Total 10 personel terluka dalam ledakan, di mana 8 di antaranya dibawa dengan heli ke Raipur pada tengah malam untuk perawatan lebih lanjut. Dua lainnya sedang dirawat di Rumah Sakit CRPF, Chintalnar," kata pasukan itu.
CRPF mengatakan Asisten Komandan pasukan Nitin P. Balerao tewas dalam ledakan tersebut. Pemberontak Maois telah bertempur selama lebih dari tiga dekade di India bagian timur dan tengah untuk menuntut hak-hak masyarakat suku di wilayah tersebut.