REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Bhayangkara Solo FC Muhammad Hargianto berharap pergantian nama dan pemindahan markas dari Jakarta ke Solo memberikan tuah kepada timnya dalam mengarungi kompetisi tahun depan. Dikutip dalam laman resmi klub, Selasa (1/12), Hargianto semringah dengan keputusan manajemen tersebut, apalagi Solo dikenal akan keramahan masyarakatnya.
Sehingga, Hargianto tak bakal mengalami kesulitan beradaptasi dengan suasana baru itu. "Suasana baru, tempat baru, kandang baru di kota yang identik dengan keramahannya. Semoga keluarga besar Bhayangkara Solo FC dapat cepat beradaptasi di Kota Solo dan saat liga nanti diberikan hasil yang baik saat bermain di Solo," kata dia.
Di satu sisi, soal penambahan nama Solo bakal menjadi motivasi serta tantangan tersendiri baginya. Hargianto berambisi untuk semakin mengharumkan Kota Solo seiring dengan kepindahan klub berjuluk the Guardians tersebut. "Soal penambahan nama kota ‘Solo’, semoga adanya penambahan nama itu menjadi semangat buat seluruh pemain karena ada tanggung jawab membawa nama Solo semakin harum," kata dia menambahkan.
Demi memudahkan proses adaptasi, Hargianto akan memboyong keluarganya saat tim bermarkas di Solo. Pemain timnas Indonesia ini ingin ada yang mendampingi dan memotivasinya supaya bisa tampil maksimal. “Saya pribadi sih akan boyong keluarga ke Solo. Kalau dekat sama keluarga kan enak," katanya.
Bhayangkara Solo FC diproyeksikan mulai berlatih pada awal 2021. Pasalnya, usai pengenalan tim dan nama baru, Bhayangkara Solo FC lebih dulu fokus pada proses perpindahan aset dan perlengkapan manajemen serta tim dari Jakarta ke Solo.