Sabtu 05 Dec 2020 05:39 WIB

Akankah Donald Trump Hadiri Pelantikan Joe Biden?

Biden ingin menujukkan transfer kekuasaan di AS berjalan secara damai.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
 Presiden terpilih Joe Biden berbicara selama pertemuan di teater The Queen Senin, 23 November 2020, di Wilmington, Del.
Foto: AP/Carolyn Kaster
Presiden terpilih Joe Biden berbicara selama pertemuan di teater The Queen Senin, 23 November 2020, di Wilmington, Del.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden berharap agar Presiden Donald Trump akan menghadiri pelantikannya pada 20 Januari 2021. Hal ini ditujukan untuk menunjukkan bahwa proses transfer kekuasaan di negara itu berjalan secara damai.

Meski demikian, kehadiran Trump menurut Biden tidak akan menjadi masalah pribadi baginya. Ia hanya mengungkapkan bahwa hal itu penting dalam satu arti, bahwa keduanya menunjukkan bagaimana mengakhiri persaingan, yang selama ini terlihat kacau.

Baca Juga

“Tidak dalam arti pribadi, penting bahwa kami dapat menunjukkan di akhir kekacauan yang ia (Trump) ciptakan, bahwa ada transfer kekuasaan secara damai, dengan pihak-pihak yang bersaing saling berjabat tangan dan terus maju,” ujar Biden dalam sebuah wawancara dengan CNN, dilansir The Independent, Jumat (4/12).

Biden mengatakan itu bukanlah konsekuensi pribadi baginya, namun ia berpikir  bahwa ini adalah untuk negara. Saat ini, proses transisi kepresidenan tengah dilakukan, dengan beberapa anggota tim kabinet di bawah kepemimpinan pria berusia 78 tahun itu telah diumumkan.

Meski demikian, Trump masih terlihat menolak dari kekalahan atas Biden dalam pemilu AS tahun ini. Ia nampak belum bersedia mengakui kemenangan sang rival, yang membuatnya menjadi salah satu presiden di Negeri Paman Sam yang menjabat hanya untuk satu periode.

Trump belum mengatakan apakah akan menghadiri acara pelantikan Biden atau tidak. Namun menurut laporan yang diterbitkan oleh NBC News pada Rabu (2/12) lalu, ia berencana untuk melewatkannya dan bahkan tidak akan mengundang Biden dan istrinya, Jill Biden untuk berkunjung ke Gedung Putih seperti tradisi yang telah ada selama pergantian presiden.

Ketika Trump terpilih pada 2016, ia diundang oleh mantan presiden Barack Obama ke Gedung Putih. Beberapa laporan media AS juga mengatakan bahwa pria berusia 74 tahun itu dapat mengumumkan pencalonannya kembali sebagai presiden pada pemilu 2024 di waktu yang sama dengan pelantikan Biden, jika upaya hukumnya untuk membatalkan hasil pemilu tahun ini tidak sukses.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement