REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indra Karya (Persero) menjalin kerja sama strategis terkait Pengusahaan dan Pengembangan Proyek Kerja Sama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) dan Proyek Lainnya di Bidang Sumber Daya Air dengan Yayasan Air Adhi Eka yang merupakan wadah para purna tugas dari Kementerian PUPR.
Acara itu digelar pada Jumat (4/12) di Ruang Pusat Monitoring Bendungan Gedung Direktorat Jendral Sumber Daya Air di Komplek Kementerian PUPR Jakarta. Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran direksi PT Indra Karya (Persero), sekretaris Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian PUPR, sekretaris Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian PUPR, ketua Yayasan Air Adhi Eka, Dewan Pembina Yayasan Air Adhi Eka serta beberapa tamu undangan lainnya.
Ketua Umum Yayasan Air Adhi Eka, Ir Adi Sarwoko Dipl HE dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ini merupakan kerja sama strategis yang dilakukan untuk saling mendukung proyek-proyek pemerintah dengan badan usaha khususnya di sektor pengembangan sumber daya air (SDA). “Bentuk kerja sama ini merupakan langkah kami untuk mengembangkan kegiatan khususnya pada sektor sumber daya air dengan menggandeng PT Indra Karya (Persero) yang merupakan BUMN konsultan konstruksi yang berpengalama di Indonesia. Harapannya ke depan kami bisa memasilitasi kerja sama antara pemerintah dengan badan usaha untuk memperkuat program-program pemerintah di sektor SDA dan juga pada sektor-sektor strategis lainnya,” kata Adi Sarwoko dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Direktur Utama PT Indra Karya (Persero), Milfan Rantawi mengemukakan, PT Indra Karya (Persero) yang memiliki tiga lini bisnis utama Engineering, Developer, dan Industry ini, ke depan memiliki fokus untuk terus berkontribusi pada program-program strategis pemerintah khususnya di sektor pengembangan SDA. Saat ini Indra Karya telah ikut terlibat pada beberapa program pemerintah. Salah satunya yakni untuk memperkuat Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ SDGs No 6 terkait dengan pemenuhan air bersih dan sanitasi sehat.