REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Ekiriadi dan Paskalis Deo Pabayo, mahasiswa program studi (Prodi) Sistem Informasi Akuntansi Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Pontianak berhasil membuat website laporan perhitungan royalti penulis.
Menurut mereka, pembuatan website tersebut didasari oleh kurangnya transparasi dan keakuratan dalam perhitungan royalti antara penulis dengan penerbit. Perhitungan royalti harus sesuai dengan kontrak dan jumlah penjualan buku, sehingga penerbit dituntut menghitungnya dengan akurat.
“Saat ini dunia penerbitan buku semakin berkembang dilihat dari banyaknya jumlah penerbit. Namun hal ini tidak dibarengi dengan siapnya admnistrasi dalam pelaporan keuangan yang baik, salah satunya laporan perhitungan royalti penulis. Hal inilah yang mendorong kami untuk menciptakan website yang bisa menghitung hal tersebut,” ujar Paskalis, Kamis (3/12).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa website yang mereka buat menampung penambahatan daftar buku, daftar penulis, dan daftar penjualan. Dalam menu penjualan ketika jumlah penjualan ditambah maka otomatis perhitungan royalti akan muncul. Ini menjadi kelebihan karena website mampu memberikan laporan perhitungan royalti secara akurat.
“Melihat permasalahan yang kami dapati di perusahaan penerbitan buku, kami menyimpulkan bahwa kebijakan perhitungan royalti bisa saja berubah sewaktu-waktu berdasarkan kesepakatan anatara peerbit dan penulis. Untuk itu kami buat perhitungannya dapat disesuaikan sesuai kebijakan yang disepakati,”ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Windi Irmayani, selaku pembimbing memberikan apresiasi atas ide pembuatan website tersebut. Menurutnya ide tersebut sangat berbeda dari mahasiswa yang lain sehingga hal ini memiliki nilai plus tersendiri.
“Semoga website ini terus berkembang menjadi lebih baik dan dapat diimplementasikan langsung kepada perusahaan penerbitan buku yang ada sebagai wujud eksistensi mahasiswa UBSI Kampus Pontianak,” tutup Windi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika